Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Info Bayi Dibuang di Sumber Agung Pringsewu, Ternyata Hasil Hubungan Gelap
Lampungpro.co, 07-Apr-2019

Amiruddin Sormin 4069

Share

PRINGSEWU (Lampungpro.com): Warga Pringsewu dikagetkan beredarnya informasi postingan pembuangan bayi di gorong-gorong di Dusun 3 Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Minggu (7/4/19) pagi. Menurut Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho, bayi tersebut tidak dibuang oleh ibu yang melahirkannya.

Namun benar bayi merupakan hasil hubungan terlarang antara ibu bayi dan seorang pria yang dikenalnya melalui Facebook. Laki-laki tersebut memblokir pertemanan dan putus komunikasi. "Jadi tidak benar jika saudari R hendak membuang bayi yang telah dilahirkan. Hanya saudari R awalnya bingung karena kondisi yang siap melahirkan sehingga dia pergi dari rumahnya," kata Kompol Eko Nugroho mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Penjelasan itu sekaligus klarifikasi terkait sejumlah postingan tersebut. Bahkan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kabupaten Pringsewu Aris Mulato melakulan observasi terhadap ibu bayi dan keluarganya. Ketika mendekati kondisi siap melahirkan dia tidak berani datang ke rumah sakit dan memberitahukan pihak keluarga karena takut karena bayi yang dikandung dari hubungan gelap tanpa ada ikatan perkawinan.

Kapolsek menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat remaja ini merasa mulas pada Sabtu (6/4/2019) malam. Dia meminta seorang temannya menjemput dirinya di rumah di Kecamatan Pardasuka. Keduanya lalu berkendara menggunakan sepeda motor menuju Kecamatan Pringsewu. Merasa bingung dengan kondisi RI yang akan melahirkan, keduanya hanya berputar-putar.

Kedua remaja tersebut tambah bingung setelah bayi keluar dari perut ibunya. Bahkan, R memotong tali pusar anaknya menggunakan gunting kuku milik temannya. Setelah melahirkan, kedua remaja itu kembali berkendara menggunakan sepeda motor. Ari-ari bayi ditinggalkan di lokasi persalinan. "R melahirkan di komplek ruko Pekon Sidoharjo Pringsewu tidak jauh dari jembatan Bulukarto sekitar pukul 02.00 Wib," jelasnya.

Lanjutnya, usai melahirkan mereka memutuskan menuju rumah teman R lainnya di Kecamatan Pagelaran. Di tengah jalan, tepatnya di rumah saksi Azis Dusun 3 Pekon Sumberagung Kecamatan Ambarawa, mereka beristirahat sejenak. Di lokasi tempat mereka beristirahat sekitar pukul 04.00 Wib, ada warga yang mengetahui peristiwa yang dialami kedua remaja itu. Ia pun menyarankan R untuk beristirahat di rumahnya.

"Melihat kondisi bayi tersebut, bayi dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ambarawa, pada Minggu (7/4/2019) pukul 09.30 WIB kemudian karena R mengalami pendarahan pukul 10.00 WIB dia juga dibawa ke Puskesmas," kata dia.

Saat berada di Puskesmas Ambarawa R menceritakan selama ini, keluarganya tidak mengetahui akan kehamilannya, sebab ayahnya jarang berada di rumah bekerja sebagai sopir dan ibunya telah meninggal dunia pada 2018. "Saya putus sekolah yang tidak tamat SD. Hanya tinggal di rumah dan kemudian berkenalan melalui Facebook sama laki-laki itu, tapi setelah saya bilang hamil dia memblokir dan putus komunikasi," kata dia. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4132


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved