JAKARTA (Lampungpro.com): Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi I Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan dibuka sebagai jalur fungsional untuk arus mudik/balik Lebaran 2018, mulai Senin (11/6/2018). Meski fungsional namun kondisi jalan seperti tol operasional, karena ruas ini sudah selesai dan siap untuk diresmikan.
Pembukaan dilakukan oleh Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi dan didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan (Sumatra Utara-Riau) Paul Ames Halomoan. Pembukaan ini diharapkan memperlancar arus mudik di Sumatra sekaligus bagian dari sosialisasi tol tersebut.
Selama masa fungsional belum dikenakan tarif untuk Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Simpang Tanjung Morawa-SS Parbarakan) hingga H+7 lebaran atau tanggal 11-22 Juni 2018. Sedangkan untuk Seksi II-VI (Kualanamu-Parbarakan-Sei Rampah) tetap diberlakukan tarif normal. Pemberian diskon 10% diberikan pada periode arus mudik 13 Juni 2018 (07.00 WIB) hingga 15 Juni 2018 (07.00 WIB) dan arus balik 18 Juni 2018 (07.00 WIB) hingga 20 Juni 2018 (07.00 WIB).
Kehadiran ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Tol MKTT menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumatera Utara, seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba lebih singkat dari saat ini 4-5 jam menjadi 1,5 hingga 2 jam.
Nantinya semua terhubungkan dengan Tol mulai dari Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi-Pematang Siantar hingga Parapat. Selesainya Tol MKTT, masyarakat lebih mudah ke bandara dan ke Tebing Tinggi. Selama ini masyarakat mengalami macet di Perempatan Kayu Besar bisa satu jam lamanya atau antrean di jalan tol maupun di Jalan Lintas Sumatera yang cukup panjang lebih dari 2 km, kata Kepala BBPJN II Paul Ames Halomoan.
Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) memiliki panjang total 10,75 km dimana 7,5 km di antaranya dibangun Pemerintah dan 3,25 km dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Tebing Tinggi. Jalan Tol MKTT Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) menghubungkan Jalan Tol Existing Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang beroperasi sejak 13 Oktober 2017.(PRO1)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
1821
AGROBISNIS
597
Bandar Lampung
600
Lampung Selatan
523
228
27-Jun-2025
238
27-Jun-2025
213
27-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia