BAKAUHENI (Lampungpro.com): General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Anton Murdianto mengatakan pihaknya menyiapkan bus untuk mengangkut penumpang yang tiba malam menuju Terminal Rajabasa, Bandar Lampung. Kami sediakan 110 bus nanti dari sini ke Terminal Rajabasa sudah ada, nanti dari Polres sudah menjamin keamanan, kata Anton, Minggu (10/6/2018).

Selain bus reguler, kata Anton, pihaknya juga menyediakan delapan bus yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kaum difabel. Anton menjamin jumlah bus yang disediakan cukup untuk melayani penumpang selama angkutan Lebaran 2018. Dia memprediksi peningkatan jumlah pemudik yang tiba di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni terjadi pada H-3 Lebaran.

Terkait banyaknya penyeberang di malam hari, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono meminta agar operator kapal melakukan terobosan. Ada beberapa cara salah satunya untuk menarik yang (menyeberang) malam bisa ke siang. Mungkin siang tarifnya mendapat diskon atau ada doorprize atau apa yang memikat supaya orang akhirnya tertarik, jelas Djoko, usai meninjau kepadatan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan, Jumat (8/6/2018) malam.

Pada kunjungan itu, Djoko memuji fasilitas pelabuhan yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Saya rasa PT ASDP Indonesia Ferry menerapkan SPM (standar pelayanan minimal) dan ini yang memiliki ketentuan perundangan karena ada standar pelayanan minimal yang harus terpenuhi dan saya melihat ini di atas dari pada SPM tadi, ucap Djoko.

Namun dia menilai masih ada beberapa fasilitas di pelabuhan yang harus ditingkatkan. Selain fasilitas Djoko meminta agar operator juga melakukan pendekatan psikologis ke penumpang agar fasilitas pelabuhan dapat digunakan maksimal. (PRO1)