JAKARTA (Lampungpro.com): Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai industri kuliner Indonesia merupakan salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi. Namun sayang, banyak pelaku kuliner yang belum mampu berkembang karena minim modal.
Kasubdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan Deputi Akses Permodalan Bekraf, Hanifah Makarim menyampaikan modal untuk usaha tidak hanya bisa didapatkan dari sektor formal tapi bisa juga dari investor perorangan.
Karena itu, lanjut dia, peranan Bekraf sangat penting dalam mempertemukan pelaku usaha kuliner dengan para investor yang sesuai. Pasalnya, setiap usaha memiliki tipe investor yang berbeda.
Dalam penjelasannya, dia juga menyampaikan pentingnya pelaku kuliner untuk mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan presentasi sehingga mampu meyakinkan investor untuk mau terlibat dalam permodalan usaha.
Menurut Hanifah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menyiapkan presentasi bisnis yang hanya berdurasi 3,5 menit atau yang sering disebut�pitch desk.
Hanifah juga menekankan pentingnya pengetahuan pelaku kuliner untuk menunjukkan kelebihan dan peluang yang dapat dimiliki untuk memperbesar ketertarikan investor dalam penanaman modal.
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4158
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia