BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Sempat viral video pemukulan yang dialami seorang pengemudi ojek online, yang terjadi di rumah makan Geprek Bensu, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (10/8/2018) malam. Korban ternyata bernama Lutfiani (18), warga jalan Danau Towuti, kelurahan Surabaya, Kedaton, yang merupakan mitra ojek online, Gojek. Ia pun kini hanya terbaring di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek.
"Awalnya saya menerima orderan dari konsumen di Geprek Bensu, pada Jumat sore. Ketika sedang menunggu orderan, ada pegawai Geprek Bensu bernama Alvin, melihat ke arah saya sambil melotot sambil marah. Saya tanya kenapa karena saya bingung, malah saya langsung dipukul dibagian mata," ujar Lutfi.
Kemudian, kronologis selanjutnya setelah dipukul atau di tinju oleh Alvin di bagian mata kirinya. Ia masih tetap menanyakan orderan konsumen. Setelah itu, ia pun kembali datang, dengan tujuan menanyakan maksud Alvin memukul dirinya. Bukan jawaban yang didapat, justru ketika tiba dilokasi, baku pukul pun terjadi lagi. "Saya datang maksud nanya malah dilempar kalkulator, terus kami berantem lah. Saya langsung pulang ngelapor ke bapak," terang Lutfi.
Ia pun kembali lagi sekitar pukul 19.30 WIB bersama dengan sang ayah Ardiansyah (41), dengan maksud untuk mendamaikan dengan Alvin. Sayang, sesampainya di lokasi, menurutnya, Alvin mengajak beberapa orang, berperawakan besar dan mengaku polisi. Kemudian orang tua Alvin ditarik ke lantai dua sembari dianiaya. "Jadi, ada 4 orang badannya gede, terus dibelakangnya ada Alvin. Bapak saya dipukulin, mau di seret ke lantai II, saya ngebantu bapak saya," ungkap dia.
Atas kejadian ini, Ardiansyah ayah Lutfi mengalami luka di bahu kanan, hingga sulit digerakkan. Sedangkan Lutfi sendiri, mengalami luka di pelipis mata, lengan kanan dan bagian lainnya. Pihak rumah sakit juga hendak melakukan rontgen terhadap Lutfi. Ia juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung dengan Nomor LP : B/3313/VIII/2018/LPG/SPKT/
Sebelumnya, kondisi Jalan Teuku Umar atau tepatnya di seputaran Pasar Koga mendadak ramai pada Jumat (10/8/2018) malam. Puluhan pengemudi ojek online berkumpul diseputaran Geprek Bensu, sambil berteriak-teriak memanggil nama seseorang. Warga pun ramai ingin melihat apa yang terjadi sehingga menimbulkan kemacetan, beruntung polisi cepat hadir dan turun mengamankan lokasi.(REKANZA/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia