BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pelantikan 378 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Bandar Lampung di Gedung Semergow di pemkot setempat, Jumat (10/11/2017) siang, merupakan pertanda kerja penyelenggara di tingkat kelurahan sudah dimulai.

PPS yang merupakan perpanjangan tangan KPU di kelurahan diharapkan bisa melengkapi penyelenggara dalam melaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. "Dilantiknya PPS harus melengkapi penyelenggara pemilu," kata Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung Badri Tamam dalam sambutannya.

Adanya PPS, kata dia, diharapkan bisa memaksimalkan tingkat pemilih. Karena sejatinya PPS merupakan ujung tombak pelaksanaan pemilu. "Kerja PPS harus maksimal, partisipasi pemilih harus tinggi," kata Badri.

Ia mengingatkan kerja PPS tidak hanya pemutakhiran data, melainkan hingga ditetapkannya gubernur terpilih. Bahkan, kata Badri, PPS pun harus mengamankan pemilu agar tidak terjadi kericuhan.

Selaku penanggung jawab pemilu di tingkat kelurahan, PPS harus sering melakukan koordinasi. Koordinasi dengan tokoh setempat akan mempermudah kerja PPS menyelenggarakan pemilu. "Ya koordinasi dengan lurah, tokoh masyarakat, tokoh adat, RT, RW, dan lainnya," ujar Badri.

Lebih lanjut, Badri mengatakan tugas PPS merupakan tugas negara. Karena, sejatinya pemilu ialah agenda nasional. "Maka dalam menjalankan tugas harus penuh tanggungjawab," kata Badri. (SYAHREZA/PRO2)