Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami, Kasat Narkoba Lampung Selatan Jadi Kurir Narkoba Spesial Fredy Pratama
Lampungpro.co, 16-Sep-2023

Amiruddin Sormin 12520

Share

AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. SUARA.COM

JAKARTA (Lampungpro.co): AKP Andri Gustami tengah menerima sorotan publik usai ditetapkan menjadi salah satu tersangka dalam jaringan sindikat narkoba Fredy Pratama. Lebih mencengangkannya lagi, saat itu dirinya sedang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan.

Dia ditangkap bersama puluhan tersangka lainnya pada Juni 2023 lalu. Menurut hasil pemeriksaan, Andri berperan sebagai kurir spesial bagi gembong narkoba Fredy Pratama. Fakta ini lantas membuat profil dan biodatanya menuai rasa penasaran. Berikut informasinya.

Profil Andri Gustami

Dikutip dari Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Minggu (16/9/2023), Andri Gustami lahir di Koto Marapak, Padang, Sumatera Barat, pada 31 Agustus 1989. Usianya saat ini berarti menginjak 34 tahun. Perwira polisi berpangkat AKP itu lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2012. Sementara kariernya bisa dibilang cemerlang.

Pasca lulus, dia langsung ditempatkan di wilayah hukum Polda Lampung sebagai Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara. Lalu, pada 2015, Andri menerima promosi untuk menjabat Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara. Setelah itu, baru ia dipindahkan di bagian Satresnarkoba.

Tepatnya, pada 2019, dia dipercaya menjadi Kasatnarkoba Polres Lampung Utara. Setelah itu, Andri kerap menduduki beberapa jabatan lainnya di sejumlah polres di Lampung. Mulai dari Kasatreskrim Polres Tulang Bawang dan Kasatreskrim Polres Metro Lampung.

Andri bahkan pernah menjadi Kanitreskrimum Polda Lampung. Baru setelahnya, dia mulai menjabat Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan. Di mana dirinya ditangkap karena terlibat jaringan Fredy Pratama dan diketahui dimutasi ke Yanam Polda Lampung.

Adapun perannya sebagai kurir spesial jaringan narkoba itu sudah dibenarkan oleh Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya. Namun, ia belum bisa menjabarkan lebih lanjut keistimewaan yang dimaksud. Sebab, hal ini masih dalam penyidikan.

Sementara itu, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menjelaskan peran Andri sebagai kurir. Di mana ia Andri membantu pengiriman sabu-sabu ketika barang ini melewati Lampung melalui pelabuhan Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten.

Saat beraksi, Andri juga berkomunikasi langsung dengan orang kepercayaan Fredy, yakni Rivaldo Milliandri. Adapun soal modus operandi serta cara-cara yang digunakan oleh perwira polisi itu, Helmy menyebut Polda Lampung masih dalam tahap mendalaminya.

Di sisi lain, bisnis narkoba membuat harta Andri Gustami ikut menuai rasa penasaran. Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaannya mencapai Rp967,5 juta. Ada pun asetnya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp380 juta.

Tanah itu tersebar di Lampung selatan dan Bandar Lampung. Selanjutnya, ada mobil Toyota Inova, Mitsubishi Pajero, serta Honda City yang totalnya mencapai Rp575 juta. Lalu, ada pula kas dan setara kas sebesar Rp12,5 juta. Andri tidak tercatat memiliki utang. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Xandra Junia Indriasti

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Mirza, Petarung Muda di Octagon Pilgub Lampung...

Di antara para kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran...

1160


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved