Rapat Timpora Kantor Imigrasi Bandar Lampung | Ist/Lampungpro.co

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung, menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Royal Gisting, Tanggamus.

Kegiatan strategis ini, mengusung tema "Perkuat Sinergitas Antar Instansi dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) serta Pengawasan Orang Asing."

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung, Said Ismail mengatakan, pihaknya turut menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antar instansi pemerintah, aparat penegak hukum, serta unsur terkait lainnya dalam menciptakan sistem pengawasan orang asing yang efektif, humanis, dan responsif terhadap potensi kerawanan.

"Pengawasan orang asing bukan hanya tugas Imigrasi, melainkan tanggung jawab bersama. Melalui Timpora, kami perkuat koordinasi lintas sektor, percepat pertukaran informasi, serta optimalkan langkah pencegahan, terutama terhadap kasus TPPO dan TPPM yang masih menjadi ancaman serius," kata Said Ismail.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur instansi di Tanggamus, seperti Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandar Lampung, Polri, TNI, Kejaksaan, BIN, serta perwakilan stakeholder Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus.

Pada kesempatan kali ini, narasumber berasal dari Kasi Inteldakim Kanim Bandar Lampung Washono, Kesbangpol Tanggamus Beni Irawan, Badan Narkotika Tanggamus Diani Indramaya, serta Perwakilan BIN Tanggamus Kurniawan.

Para peserta mengikuti sesi pemaparan dan diskusi yang dipandu oleh Kasubsi Intelijen Keimigrasian, Tommy Martinus Sriyatna, mengenai tantangan aktual dalam pengawasan orang asing, dinamika mobilitas internasional, serta strategi deteksi potensi pelanggaran keimigrasian dan tindak pidana transnasional.

Melalui forum Timpora ini, diharapkan setiap instansi dapat meningkatkan sinergi, memperkuat jalur komunikasi, dan saling mendukung dalam menjalankan tugas masing-masing, sehingga keamanan daerah serta ketertiban masyarakat dapat terus terjaga.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rekomendasi bersama sebagai acuan tindak lanjut pengawasan orang asing sepanjang tahun 2025, sekaligus komitmen bersama untuk menjaga Tanggamus tetap kondusif, dan aman dari berbagai bentuk ancaman yang melibatkan keberadaan orang asing. (***).

Editor : Febri Arianto