BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Alih status tersebut resmi sejak 7 April 2017 dengan Perpres Nomor. 38 tahun 2017.

Resminya alih status tersebut dibarengi dengan rencana-rencana penyesuaian IAIN menjadi UIN. Menurut Rektor UIN Radin Intan Lampung Prof. Mukri, kedepan UIN akan membangun gedung dengan sembilan lantai. "Selain itu, UIN akan membangun gedung rektorat, dekanat, dan fakultas-fakultas baru," kata Mukri saat ditemui Lampungpro.com, di ruang kerjanya, Selasa, (18/4/2014) sore.

Mukri menjelaskan, UIN Radin Intan Lampung juga akan membangun gedung parkir di luar kampus. Hal itu, lanjut Mukri, guna menciptakan green kampus atau kampus hijau. "Akan kita khususkan tempat parkir di luar kampus. Agar kampus menjadi sejuk, green kampus tanpa asap kendaraan, kata Rektor.

Selain dalam bentuk fisik, Mukri juga menerangkan UIN Radin Intan Lampung juga akan membuka fakuktas baru, terutama fakultas eksakta. Ya, seperti fakultas eksakta. Terlebih IAIN Radin Intan sekarang sudah menjadi UIN. Tentu harus makin banyak fakultas, kata dia. (EZAL/PRO2)