BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Skuter matik mungkin mendominasi pasar sepeda motor saat ini, tetapi motor bebek dan sport masih memiliki tempat tersendiri di hati banyak pengendara.
Meski begitu, salah satu masalah yang kerap dihadapi pengguna motor bebek dan sport adalah rantai yang kendor.
Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menurunkan performa kendaraan secara signifikan.
Untuk mengatasi hal ini, perawatan rantai motor secara rutin menjadi hal penting. Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa diterapkan untuk menjaga kondisi rantai motor tetap optimal.
1. Periksa Kekencangan dan Kondisi Rantai serta Gear Rantai
Rantai motor harus disetel dengan kekencangan yang tepat, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Jika terlalu kencang, rantai bisa membebani mesin dan komponen lain sehingga mempercepat kerusakan. Di sisi lain, rantai yang longgar berisiko terlepas dan merusak bagian motor lainnya.
Berdasarkan buku panduan pemilik, rentang kekencangan rantai ideal (free play) biasanya berkisar antara 25-35 mm. Berikut langkah-langkah menyetel rantai motor:
- Posisikan motor di tempat datar dan gunakan standar tengah agar motor seimbang dan roda belakang bisa diputar dengan bebas.
- Putar roda belakang beberapa kali untuk menemukan posisi paling kencang dari rantai.
- Periksa kelonggaran rantai. Jika di luar spesifikasi, lakukan penyetelan dengan hati-hati.
- Setelah selesai menyetel, gerakkan rantai dan periksa kelancaran pergerakannya serta kondisi gear rantai. Jika gear menunjukkan tanda-tanda keausan, segera ganti gear set beserta rantainya.
2. Setel dan Lumasi Rantai Secara Berkala
Menjaga rantai agar tetap dalam kekencangan yang sesuai adalah langkah awal. Selanjutnya, penting untuk melumasi rantai dengan pelumas khusus. Pelumasan rutin mencegah debu dan kotoran menempel, yang bisa menyebabkan karat serta membuat pergerakan rantai tersendat. Pastikan untuk menggunakan pelumas rantai yang sesuai dengan spesifikasi atau yang direkomendasikan. Hindari menggunakan oli bekas atau oli yang tidak direkomendasikan karena dapat membuat rantai cepat berkarat, kaku, dan gear cepat aus.
3. Ganti Rantai dan Gear Set Saat Diperlukan
Ada saatnya rantai dan gear set harus diganti, terutama jika rantai sudah menunjukkan tanda-tanda kaku dan renggang meskipun sudah dibersihkan, dilumasi, dan disetel. Gear yang aus sering menjadi penyebab rantai longgar, dan jika keausan gear sudah di luar batas spesifikasi, penyetelan tidak akan memperbaiki masalah tersebut. Pastikan untuk mengganti satu set gear, baik gear kecil maupun besar, untuk menjaga performa motor tetap optimal. Rutin memeriksa rantai setiap 500-1.000 km atau setelah mencuci motor juga sangat disarankan agar kondisi rantai selalu terpantau.
Dengan perawatan yang tepat, rantai motor bebek dan sport bisa berfungsi optimal dan memiliki umur yang lebih panjang. Performa kendaraan pun akan tetap terjaga, memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara di berbagai kondisi jalan. (***)
Berikan Komentar
Anonymous
1
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4047
Bandar Lampung
2099
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia