Dosen Polinela Nur Indariyanti, S.Pi., M.Si. saat memaparkan materi kepada penguji | LAMPUNGPRO.CO/Ist Humas Polinela

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Potensi budidaya udang Vaname di Indonesia masih sangat menjanjikan. Hal itu, yang coba diangkat oleh salah satu Dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Nur Indariyanti, S.Pi., M.Si.

Dalam ujian terbukanya untuk meraih gelar Doktor Ilmu Pertanian, Nur Indariyanti memaparkan kajian mengenai "Fermentasi Pakan Menggunakan Rhizopus Oligoporus terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Status Kesehatan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone, 1931)" bertempat di Aula Pascasarjana Universitas Lampung, Rabu (22/5/2024).

Nur Indariyanti memaparkan hasil penelitiannya tentang penggunaan Rhizopus Oligoporus dalam fermentasi pakan udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan dan status kesehatan udang vaname, yang merupakan salah satu komoditas utama dalam industri perikanan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi pakan dengan Rhizopus Oligoporus memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan udang vaname. Selain itu, metode fermentasi ini juga mampu meningkatkan kesehatan udang dengan menurunkan tingkat infeksi penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh udang.

Ujian terbuka ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti akademisi, mahasiswa, dan praktisi di bidang perikanan. Dalam presentasinya, Nur Indariyanti menjelaskan detail metodologi penelitian, analisis data, dan implikasi praktis dari hasil penelitiannya.

Ia menegaskan pentingnya inovasi dalam pakan udang untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam budidaya udang vaname. Keberhasilan ujian terbuka ini menandai pencapaian penting bagi Nur Indariyanti dan juga Politeknik Negeri Lampung, yang terus berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan di Indonesia. (**)

Editor : Sandy,