Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Institut Bakti Nusantara Dorong UMKM Peternakan di Pesawaran Lewat Smart Farming dan Rebranding
Lampungpro.co, 10-Sep-2025

Sandy 210

Share

Mahasiswa Institut Bakti Nusantara mencatat progres dari pertumbuhan ayam yang menggunakan Teknologi Smart Farming | LAMPUNGPRO.CO/Ist

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Tim dosen dan mahasiswa dari Institut Bakti Nusantara melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kurnia Jaya Farm, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (6/9/2025).

Program ini berfokus pada penerapan teknologi smart farming serta strategi rebranding produk guna meningkatkan produktivitas ayam petelur sekaligus memperkuat daya saing UMKM di sektor peternakan.

Kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025.

Ketua pelaksana PKM, Yoeyong Rahsel, M.M., menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai solusi nyata atas permasalahan mitra, khususnya terkait produksi dan pemasaran.

“Peternak masih menghadapi kendala dalam efisiensi pengelolaan kandang serta kurang optimal dalam strategi pemasaran. Dengan penerapan teknologi monitoring berbasis IoT dan penguatan branding, kami berharap Kurnia Jaya Farm dapat lebih produktif, modern, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Rektor Institut Bakti Nusantara, Dr. Fauzi, M.Kom., M.E., M.Pd., Ak., CA, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan PKM ini. Ia menegaskan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam transformasi UMKM lokal.

“Pengabdian masyarakat adalah bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui program ini, kami tidak hanya mentransfer ilmu dan teknologi, tetapi juga mendampingi masyarakat agar mandiri dan berdaya saing. Harapannya, Kurnia Jaya Farm bisa menjadi contoh nyata bagaimana inovasi meningkatkan kesejahteraan,” ungkap Dr. Fauzi.

Lewat kegiatan ini, Kurnia Jaya Farm tidak hanya memperoleh sistem otomatisasi kandang yang lebih efisien, tetapi juga strategi pemasaran digital yang lebih profesional. Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi model penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) dalam pengembangan UMKM berbasis smart farming yang berkelanjutan. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved