Menteri Tenaga Kerja Yassierli Saat Mengisi Kuliah Umum di Itera | Lampungpro.co

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Menteri Tenaga Kerja RI, Yassierli, mendorong para mahasiswa di Lampung untuk menguatkan softskill, agar bisa mempersiapkan tenaga kerja dimasa mendatang untuk menghadapi tantangan era digital.

Yassierli mengatakan, saat ini dunia kerja mengalami perubahan yang cepat, sehingga menuntut tiap orang agar menjaga keseimbangan antara kemampuan teknis (hardskills) dan kemampuan interpersonal (soft skills).

"Saat ini, kami sedang menyiapkan rancangan strategis untuk lima hingga 10 tahun ke depan, yang akan menjadi masukan penting bagi perguruan tinggi dalam mereview kurikulum mereka," kata Yassierli saat mengisi kuliah umum kepada mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Selasa (21/1/2025).

Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan RI sedang menyiapkan prospek ketenagakerjaan dengan menggandeng kementerian terkait seperti pendidikan dan lainnya.

"Soal penyiapan tenaga kerja, itu jadi pekerjaan rumah bagi kami dan sedang kami siapkan berupa pelatihan berfokus pada hardskill," ujar Yassierli.

Yassierli juga menyebut, pembekalan karakter, keterampilan, dan daya juang generasi muda memerlukan sinergi berbagai pihak.

Untuk mendukung lapangan pekerjaan di 2024, Kementerian Ketenagakerjaan RI tengah membangun platform digital yang mewajibkan perusahaan melaporkan lowongan kerja mereka.

Sementara itu, Rektor Itera, Prof. Nyoman Pugeg Aryantha mengungkapkan, pihaknya turut menyambut baik kunjungan Menteri Ketenagakerjaan, karena bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi diri.

"Kerjasama antara Itera dan Kementerian Ketenagakerjaan ini sangat penting dan dibutuhkan, dalam pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber. Sinergi ini akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global," ungkap Prof. Nyoman Pugeg Aryantha.

Kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa dan civitas akademika ITERA ini berlangsung meriah. Melalui langkah strategis yang direncanakan, diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital dan meningkatkan posisi Indonesia di kancah internasional. (***)

Editor : Febri Arianto