Ilustrasi tali gantungan. DOK

SIDOMULYO (Lampungpro.co): Diduga depresi, Misyadi (38) warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (19/72024) sekitar pukul 18.14 WIB. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat ditinggal kabur istrinya yang terlibat hutang dengan modus pinjaman BRI Sidomulyo.

Permasalahan hutang dengan modus pinjaman BRI dilakukan istri korban terhadap tetangga, kerabat, dan keluarga. Sehingga sangat tertekan setelah istrinya melarikan diri dari rumah.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang tetangga yang mendatangi rumah dan menemukan Misyadi gantung diri di dapur menggunakan seutas tali warna biru. Setelah memastikan korban gantung diri, tetangga korban tersebut melaporkan ke warga lainnya dan aparatur desa, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sidomulyo dan Puskesmas Sidomulyo.

“Setelah mendengar informasi ini banyak warga berdatangan ke rumah korban,” kata Sudarno (40) warga.l setempat.

Tak lama berselang, jajaran Polsek Sidomulyo datang ke lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian pihak Puskesmas Sidomulyo juga melakukan pengecekan fisik korban dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Keluarga menolak diotopsi, sudah buat pernyataan,” kata petugas. Atas hal tersebut akhirnya korban dimakamnya di tempat pemakaman unum desa setempat. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Hendra