Penculikan Anak, Herman HN, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Isu Hoaks, Isu Sosial, Isu Penculikan Anak, Anak Kecil

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Maraknya isu penculikan anak di Lampung, khususnya Bandar Lampung membuat masyarakat resah. Terlebih, isu penculikan anak sangat viral di media sosial Facebook.

Namun, isu penculikan anak ini diangap Wali Kota Bandar Lampung Herman HN sebagai berita bohong, atau hoaks. Ia meminta masyarakat tidak menyebarkan isu hoaks. "Nggak bener itu, hoaks," ujar Herman singkat.

Adanya isu penculikan anak di Lampung, khususnya Bandar Lampung membuat masyarakat mulai resah. Masyarakat di Kecamatan Rajabasa mengaku takut dengan adanya isu penculikan anak. Isu penculikan anak sendiri sangat viral di media sosial, khususnya Facebook.

Salah seorang warga Rajabasa, Nilzam Uli (52) mengaku takut dengan adanya penculikan anak. Pria yang memiliki anak duduk di bangku sekolah dasar ini takut jika anak sematawayangnya diculik. "Ngeri, apalagi di facebook banyak kasus penculikan anak," kata Nilzam kepada Lampungpro.com, Jumat (2/11/2018) pagi.

Nilzam yang tinggal di Jalan Bypass Raya, Gang Bypass Raya II ini menginginkan pemerintah dan aparat segera bertindak tegas agar tidak ada penculikan anak di Bandar Lampung. "Apalagi di Rajabasa ini kan dekat dengan jalan raya bypass, penculik mudah kabur," kata dia.

Hal senada dikatakan ibu rumah tangga, Eva Rohmaniah (29), warga Perum Polri Rajabasa. Eva yang memiliki anak perempuan usia 7 tahun ini sangat resah dengan kabar penculikan anak. "Anak saya masih kecil, mudah dirayu juga," kata Eva.

Ia mengaku sangat khawatir karena anaknya juga bersekolah di tempat yang ramai orang berlalu lalang. Guna mengantisipasi penculikan, Eva memilih antar jemput anak saat sekolah. "Saya antar pagi, sebelum jam pulang saya sudah menunggu di depan sekolah," kata dia. (SYAHREZA/PRO3)