Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jadi Pembicara Rapimnas KNPI di Palangkaraya, Gubernur Lampung Dorong Pemuda Harus Jadi Motor UMKM dan Petani Desa
Lampungpro.co, 06-Jul-2025

Febri 374

Share

Gubernur Lampung Saat Jadi Pembicara Rapimnas KNPI di Palangkaraya | Ist/Lampungpro.co

PALANGKARAYA (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyerukan peran strategis pemuda, khususnya yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dalam pembangunan desa dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Seruan tersebut, disampaikan Rahmat Mirzani Djausal, saat menjadi pembicara dalam sesi diskusi Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI 2025 di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (4/7/2025).

"Saya juga dahulu aktif di organisasi kepemudaan, dua periode sebagai Wakil Ketua KNPI Lampung. Saya turun ke daerah, jadi saya intinya anak muda ini sedang mencari kesempatan, peluang, dan lompatan," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Mirza juga menekankan arah pembangunan nasional, yang saat ini telah bergeser dari pendekatan top down menuju bottom up. Oleh karenanya, pemuda harus jeli membaca peluang dalam perubahan arah kebijakan, yang kini berpihak pada desa dan akar rumput.

"Kalau hanya mengandalkan kekuasaan, paling satu atau dua yang jadi menteri. Tapi sekarang, Presiden Prabowo mengubah arah itu, karena jika dulu uang mengalir dari atas, sekarang dari bawah dulu," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Mirza juga turut menyoroti kebijakan harga gabah dan transformasi pertanian dari tingkat desa, yang kini menghasilkan perputaran ekonomi triliunan rupiah dari bawah.

Mirza juga menekankan pentingnya menyesuaikan digitalisasi UMKM dengan realita demografi, karena di Lampung, sekitar 70 persen dari 940 ribu pelaku UMKM berusia di atas 45 tahun.

Gubernur Mirza berharap, KNPI tidak hanya menjadi alat politik, melainkan menjadi wadah yang mampu memberi nilai tambah pada potensi lokal dan mendorong kolaborasi lintas sektor. (***)

#

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved