JAKARTA (Lampungpro.co): Tiga orang yang diamankan Tim Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya, di Lampung karena terlibat perantara dan penjual airgun ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu (6/3/2023). Mereka yaitu oknum aparatur sipil negara (ASN) Polisi Khusus Kehutanan Dedy Miswadi, Novriansyah, (guru honorer) dan Hengky pihak swasta jual beli senjata airgun dan airsoft gun.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui Kasubdit Jatanras AKBP Indriwienny Panjiyoga membenarkan ketiganya diamankan terkait asal usul pistol airgun Mustopa, ditetapkan sebagai tersangka. "Ketiga, terkait penyedia airgun dan KTA Airgun, yaitu DM ASN Kehutanan, NV guru honor, dan satu swasta HK ditetapkan sebagai tersangka,'" kata Yoga sapaan akrabnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo menjelaskan hasil penyelidikan dan penyidikan Tim Gabungan Polda Metro Jaya, berhasil menyusuri asal senjata airgun yang digunakan pelaku Mustopa di Gedung MUI Jakarta. "Berhasil ditangkap tiga penyedia senjata airgun dan KTA Shooutingclub di Lampung. Para pelaku itu juga ada di Lampung melibatkan oknum ASN Kehutanan, guru honor, dan swasta," kata Trunoyudo.
Dari hasil.pemeriksaan, kata Trunoyudo, keterlibatan tiga orang ini tidak ada hubungan dengan peristiwa yang dilakukan pelaku. Perannya hanya perantara dan jual beli airgun.
"Jadi tidak ditemukan keterlibatan kelompok jaringan, atau aliran-aliran. Apalagi menjadi penyuplai atau backing. Hubungannya hanya jual beli airgun saja," kata Trunoyudo menepis tudingan yang mengarah kepada sindikan terkait kasus Mustofa.
Trunoyudo menjelaskan dari kronologis hasil pemeriksaan, awalnya Mustofa mendatangi DM (Dedy Miswandi), tetangga satu desa di Desa Sukajaya, untuk meminta tolong mencarikan senjata jenis airgun. DM yang juga ASN Polisi Khusus Kehutanan menghubungi NV (Novri Ansyah) melalui telepon untuk mencarikan airgun.
NV kemudian menelepon HK (Hengki) untuk membeli airgun. "Lalu terjadilah jual beli airgun Rp5 juta," katanya.
Saat mengambil airgun, Mustopa memberikan fee Rp500 ribu, sebagai tanda terima kasih atas pertolongannya untuk mendapatkan senjata airgun. "Hingga akhirnya airgun itu digunalan pelaku untuk beraksi di kantor MUI," katanya.
Ketiga terdangka ditahan di Polda Metro Jaya Jakarta dan dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1952. Junto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
324
Lampung Selatan
25550
Humaniora
3467
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia