Halal Bihalal dan Diskusi Kebangsaan Alumni HMI di Bandung | Lampungpro.co/Dok HMI

BANDUNG (Lampungpro.co): Sejumlah politisi lintas partai, menghadiri halal bihalal alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Graha HMI Bandung, Sabtu (28/5/2022). Hal ini dilakukan, untuk menjaga dan mengawal komitmen HMI, terkait kebangsaan dan keumatan dalam dinamika politik di Indonesia.

Terlihat sejumlah politisi lintas partai, turut hadir diantaranya ada Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, dan politisi Partai Demokrat Herman Khaeron. Ada juga Bendahara Umum PPP Surya Batara, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Sodik Mujahid, anggota DPR RI Fraksi PDIP Dedy, dan hadir secara virtual Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI Saan Mustopa.

Sekretaris YAHMI, Ervik Ari Susanto mengatakan, pelaksanaan halal bihalal tidak hanya bernilai ibadah, karena di dalamnya terdapat muatan silaturrahim. Namun juga bisa menjadi media, yang dapat menyatukan dan menguatkan antar kelompok masyarakat.

"Inti halal bihalal adalah silaturahim, yakni menjalin cinta yang sangat suci. Melalui halal bihalal ini, kami ingin menegaskan bahwa alumni HMI diseluruh Indonesia menjadi perekat untuk bangsa Indonesia yang majemuk," kata Ervik Ari Susanto.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, silaturahmi alumni HMI hendaknya tidak dijalani secara seremonial, namun harus dibangun lebih produktif untuk memperkuat agenda umat. Wujud komitmen keumatan, salah satunya dengan cara memilih para pemimpin bangsa, yang tidak menghadap-hadapkan dan mempertentangkan antar umat Islam dengan kelompok lainnya.

"HMI sudah terlatih menjaga dan mengawal komitmen kebangsaan, hingga keumatan dalam dinamika politik di Indonesia. Oleh karenanya, sudah waktunya alumni HMI jadi lokomotif dalam menjalankan peran-peran kebangsaan di negeri ini," ungkap Ahmad Doli Kurnia.

Disisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah mengingatkan, saat ini Indonesia sedang berada dalam era disrupsi teknologi. Hal ini kemudian terjadi perubahan fundamental, hingga berakibat pada perkembangan sistem teknologi digital.

"Dalam forum-forum silaturrahmi alumni ini, HMI harus mengedukasi masyarakat, dengan berbagai literasi digital. Sehingga nantinya, dampak buruk dari disrupsi teknologi ini, bisa dipahami dan dihindari," ujar Ferry Kurnia. (***)

Editor : Febri Arianto