Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jalan Lintas Bypass Sepi, Pedagang Coba Peruntungan Daftar di Rest Area Tol Lampung
Lampungpro.co, 06-Oct-2019

Heflan Rekanza 1187

Share

Salah satu toko yang tutup di Jalan Soekarno Hatta Bypass Panjang, Bandar Lampung | REKANZA/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Banyak pedagang baik oleh-oleh maupun makanan yang mengeluhkan sepi, bahkan bangkrut sejak hadirnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, dan terbaru ruas Terbanggi Besar-Kayuagung yang segera diresmikan pada 10 Oktober mendatang oleh Presiden RI Joko Widodo.

Beberapa pedagang oleh-oleh kini mengeluhkan omzet yang turun drastis, bahkan banyak yang sudah tutup. Pedagang oleh-oleh seperti kripik pun banyak yang mengeluhkan daganganya kadaluarsa dan mengurangi pasokan jumlah yang dijual. "Banyak makanan kayak keripik itu kadaluarsa. Kita kembalikan lagi ke produsen karena nggak laku," ujar salah satu pedagang Ridho, kepada Lampungpro.co, Minggu (6/10/2019).

Selain pedagang oleh-oleh, banyak pemilik rumah makan juga turut mengeluhkan sepi pembeli, mulai dari warung bakso, warteg, dan rumah makan lainnya. Dari pedagang yang mulai mengurangi lauk yang di hidangkan, sampai yang bangkrut tutup total pun ada. "Dulu ada warung bakso dan mie ayam disini, tapi semenjak ada tol sepi, akhirnya pedagangnya tutup dan sekarang nggak tahu kemana," kata salah satu warga di sekitar Jalan Soekarno Hatta, Panjang, Bandar Lampung.

Beberapa warung makan Padang pun mengeluhkan hal serupa. Pedagang harus mengurangi jumlah lauk yang dihidangkan untuk menekan kerugian. Beberapa pedagang pun terang-terangan ada yang menawarkan untuk berjualan di rest area tol. Namun, keterbatasan modal dan belum pastinya harga sewa membuat beberapa pedagang ragu.

Wartini (52) salah satu pemilik rumah makan di Penengahan, Lampung Selatan mengaku sudah mengantisipasi kerugian lebih lanjut dengan memesan lapak di rest area tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Km 21. Menurut informasi yang ia terima, saat ini rest area tersebut masih dalam proses pengerjaan. Ia bakal tetap mempertahankan usahanya di tempat lama sembari mencoba peruntungan di Tol Lampung. "Ya siapa tahu nanti yang di tol ramai bisa nutupi usaha yang disini mas," ucap dia.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1735


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved