#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

WAY KANAN (Lampungpro.com): Jalan penghubung Kecamatan Kasui, Banjit, dan Baradatu yang terletak di Kampung Donomulyo, Kecamatan Banjit, hampir 80 persen kondisinya rusak parah. Narto (40), warga Kampung Donomulyo mengatakan, jalan poros yang menghubungkan tiga kecamatanini baru diperbaiki tahun lalu dengan angaran APBD 2017, setelah lima tahun tak tersentuh perbaikan.

Tapi, kini kondisi jalan seperti tidak diperbaiki. Hampir 80 persen kondisi badan jalan rusak parah. Padahal, jalan ini belum sampai satu tahun baru mengalami perbaikan. Kondisi kerusakan badan jalan bukan hanya berlubang saja.

Tapi, di beberapa titik badan jalan aspalnya pecah-pecah dan terkelupas. Sedangkan akses jalan ini menghubungkan tiga kecamatan dan jalan alternatif yang cepat ditempuh baik dari Baradatu menuju Banjit dan Kasui serta sebaliknya, kata dia.

Di tempat yang sama, Bambang (37), mengatakan kerusakan jalan ini sebenarnya sudah terlihat tiga bulan setelah pekerjaan selesai. Di beberapa titik jalan sudah ada yang berlubang, bahkan aspal sudah mulai pecah-pecah serta megelupas.

Selain kondisi badan jalan yang sudah rusak parah ditambah lagi dengan salah satu gorong-gorong jebol akibat tergerus air hujan. Jebolnya gorong-gorang sempat diperbaiki oleh dinas terkait, tapi tidak maksimal.

Alhasil, gorong-gorong kembali jebol yang membuat sebuah lubang yang hampir separuh badan jalan tidak dapat dilalui kendaran baik roda dua maupun roda empat. Akibanya, pengendara harus hati-hati untuk melalui jalan itu.

Harapan kami sebagai warga Kampung Donomulyo agar pemerintah dan dinas terkait secepatnya memperbaiki jalan ini. Apalagi ini jalan alternatif yang menghubungkan tiga kecamatan, kata dia. (INDRA/PRO2)