BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Klinik Pratama Rawat Inap BiMU Medika Muhammadiyah dan klinik praktek Dokter Vera yang berada disekitaran Jalur Ryacudu Sukarame Bandar Lampung, mencatat setidaknya ada 12  warga yang tinggal di sekitaran Jalan Ryacudu yang terkena penyakit pernapasan.

"Selama satu minggu ini ada sembilan orang yang terkena penyakit pernapasan berbagai macam yang disebabkan karena debu dan polusi kendaraan. Bahkan ada yang terkena penyakit asma pernapasan yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Airan Raya karena di sini alatnya kurang memadai. Kalau untuk flu, batuk, dan pilek bisa kita tangani di sini" kata Lia pegawai Klinik Dokter Vera kepada Lampungpro.com, Rabu (17/7/2019).

Lia menyebut rata-rata penyakit pernapasan rentan terkena pada anak-anak yang berada disekitar Jalan Ryacudu karena debu pekatnya. Ia juga mengatakan di klinik dokter Vera obat-obatan untuk pernapasan mengalami kenaikan meskipun tidak sifnifikan.

"Pembelia obat-obatan lumayan banyak meskipun tidak signifikan. Tapi kalau untuk pembelian masker disini banyak yang beli. Sehari bisa habis 20 masker paling banter dan perbox lima hari bisa habis," sebut Lia.

Ia pun berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki dan mengatasi masalah yang ada di Jalan Ryacudu Sukarame Bandar Lampung agar tidak berdebu dan menimbulkan dampak penyakit yang lebih. Sementara itu di Klinik Medika Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung menyebut hanya merawat empat warga yang tinggal di sekitaran jalan yang menghubungkan dengan pintu masuk Tol Kotabaru Lampung Selatan. (FEBRI/PRO2)