BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mendukung penuh pelaksanaan diskusi publik bertajuk Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Macet: Apa Solusinya? yang di prakarsai PWI Lampung, Kamis (6/10/2022) mendatang. Hal tersebut diungkap Kepala Badan BPJN Lampung, Rien Marlina saat menerima audiensi PWI Lampung di ruang rapat utama Kantor BPJN Lampung, Senin (26/9/2022).
"Kami mendukung penuh kegiatan tersebut. Mengingat persolan kemacetan di Jalinbar ini menjadi keluhan publik," kata dia.
Rien mengakui, kemacetan menjadi salah satu kendala di jalinbar. Salah satunya memang disebabkan lebar jalan yang kurang memadai. "Memang kita menyadari ruas lintas barat, itu luar biasa macet. Memang sudah saatnya dilebarkan," terangnya.
Bahkan, dia mengatakan, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pun mengeluhkan hal tersebut kepada pihaknya, belum lama ini. Kendala utamanya, jelas Rien, adalah pembebasan lahan. Karenanya, pihakhya menyerahkan ke Pemda setempat terkait pembebasan lahan.
"Itu kami tampung dan kami juga berupaya. Tetapi balik lagi, permasalahannya adalah pembebasan lahan," jelasnya.
Dia menyebutkan, untuk sementara BPJN melakukan perkerasan bahu jalan. Sehingga jalan terlihat lebar, juga sebagai strategi awal. "Bahu jalan juga kita benar-benar keras dan tidak ada jalan. Sehingga bahu jalan bisa dimanfaatkan untuk motor," tuturnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Wirahadikusumah menyampaikan, rencana pelaksanaan diskusi publik terkait dengan Jalinbar sangat tergantung persetujuan BPJN. Sebab, kata dia, pihaknya tidak ingin diskusi tersebut hanya sebatas diskusi saja, tapi hasilnya akan menjadi rekomendasi ke pusat bagi perluasan Jalinbar.
Wira menjelaskan, arus lalu lintas di jalinbar saat ini cukup padat. Bahkan, sering mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Atas dasar itu, PWI Lampung rencananya bakal menyelenggarakan diskusi publik untuk mencari solusi dalam mengatasi kemacetan di Jalinbar yang melintasi tiga kabupaten yakni Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus. "Kita mengetahui bersama, bagaimana padatnya kendaraan di jalinbar. Sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu," kata Wira.
Karena itu, dia berharap, pada diskusi tersebut bisa melahirkan satu solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. "Kami berharap diskusi ini bisa menggagas adanya pelebaran jalan atau solusi lainnya. Sehingga apa yang kita gelar nantinya tidak hanya obrolan saja, tapi bisa berdampak bagi masyarakat," terangnya. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25596
Humaniora
3520
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia