Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jaringan Trawl, Tangkapan Nelayan Lampung Timur Turun 90 Persen
Lampungpro.co, 20-Mar-2017

Lukman Hakim 1480

Share

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Nelayan Lampung Timur resah dengan maraknya jaringan trawl yang menyebabkan hasil tangkapan mereka turun hingga 90 persen. "Sekarang ini kami sudah mendata 190 perahu menggunakan jaring trawl. Mungkin saja, jumlahnya lebih dari itu. Aktivitas jaring trawl sudah ada sejak 2004 lalu, tapi tidak pernah ada tindakan yang membuat mereka jera, kata Zainal nelayan di Desa Karangayar, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, Senin (20/3/2017).

Menurut Zainal, nelayan kecil seperti dirinya sudah beberapa kali melaporkan persoalan itu ke Kementrian Kelautan dan Perikanan. Tapi tidak pernah ada tindakan. Khabarnya akan ada perpanjangan operasional perahu trawl. Kalau memang sudah begitu, kami para nelayan kecil menolak dan akan melakukan aksi, kata dia.

Menurut dia, nelayan kecil sudah sangat resah dengan aktivitas kapal trawl. Bahkan, akibatnya, nelayan kecil mengalami penurunan hasil tangkapan sampai 90 persen. Mereka (nelayan kapal trawl, menangkap ikan dari yang kecil sampai yang besar. Kami nelayan kecil jadi tidak mendapatkan hasil tangkapan, kata Supri, nelayan lainnya.

Diketahui, pelarangan jaring trawl sudah diatur dalam Keppres Nomor 39 Tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl. Keppres itu menegaskan seluruh jaringan trawl tidak boleh beroperasi lagi di seluruh wilayah perairan Indonesia. Jika tidak ada tindakan dari pihak terkait, jangan salahkan kalau kami akan melakukan aksi. Apalagi, diduga ada pihak-pihak terkait yang bermain, kata Agus, nelayan lainnya. (**/PRO2)

#

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

5104


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved