Tim SAR Saat Menemukan Korban Dalam Kondisi Meninggal | Lampungpro.co/Dok SAR

SUKADANA (Lampungpro.co): Tim SAR gabungan menemukan Maskuri (40) warga Desa Peniangan, Marga Sekampung, Lampung Timur, korban tenggelam di Sungai Way Sekampung dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (21/7/2024).

Pencarian hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB dengan tim menjadi 2 SRU. SRU 1 menggunakan perahu LCR (perahu karet) Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung melakukan penyisiran sejauh 5 Km ke arah hilir.

Sedangkan SRU 2 melaksanakan penyisiran secara visual via darat di pinggiran sungai sejauh kurang lebih 5 Km dari lokasi kejadian.

Kemudian pukul 11.00 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sejauh 3 Km dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

Dantim SAR Gabungan, Robi Hero melaporkan langsung info penemuan korban tersebut kepada Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator). "Pada pukul 11.00 WIB korban  Maskuri telah ditemukan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka," kata Robi Hero.

Dari pihak keluarga yang diwakili Kepala Desa Peniangan, Sulaiman, mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi kepada Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Lampung, BPBD Lampung Timur, Polres Lampung Timur, Damkar Lampung Timur, Koramil Marga Sekampung, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), perangkat desa, perangkat kecamatan, dan masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan tepat pukul 11.00 WIB, mewakili pihak keluarga tidak bisa memberikan apa pun, semoga kerja keras seluruh tim yang terlibat mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT. Selamat jalan dan semoga rekan rekan selamat sampai tujuannya tanpa ada kekurangan apapun, amiin," ujar Sulaiman.

Sebelumnya, kejadian berawal pada Sabtu (20/7/2024) pukul 07.00 WIB saat korban mencari ikan di Sungai Way Sekampung bersama adiknya dengan perahu masing masing. Kemudian adik korban menepi terlebih dahulu.

Setelah itu dia melihat perahu korban terhanyut dan hanya ada golok di lokasi. Warga setempat bersama adik korban mencoba mencari korban secara mandiri namun belum juga ditemukan. (***)

Editor : Febri Arianto