JAKARTA (Lampungpro.com): Lifter putri peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Sri Wahyuni bertekad mempertahankan medali emas pada Islamic Solidarity Games (ISG) di Adjarbaijan, 13-22 Mei 2017. "Saya akan berusaha mempertahankan medali emas yang pernah saya raih saat ISG di Palembang 2013," kata Sri Wahyuni yang ditemui pada acara pelepasan kontingen Indonesia di Hotel Atlet Century Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Sri Wahyuni, jebolan Padepokan Angkat Besi Gajah Lampung, Pringsewu, ini akan tampil di kelas 48kg bersama dengan Lisa Indriyani pada 13 Mei 2017. Selain Sri Wahyuni dan Lisa, Indonesia juga menurunkan Sarah Anggraeni dan Dewi Syahfitri (54kg), Accehdya (58kg), Dwimayasa (69kg), Nurul Akmal (+75kg).
"Saya belum berani memasang target. Yang penting, saya akan tampil maksimal," kata Accehdya yang menempati peringkat empat Youth olympic di China 2014. Selain lifter putri, Indonesia juga menurunkan 7 lifter putra. Yakni, Surahmat (56kg), M Furqon (56kg), Eko Yuli Irawan (62kg), Triyatno (69kg), Denny (69kg), Ktut Aryana dan Edi Kurniawan (77kg).
Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja mengatakan Indonesia berpeluang meraih 7 medali emas dari 16 medali emas yang diperebutkan di cabang angkat besi ISG. "Di ISG Palembang 2013, kita merebut 6 emas. Di Adjarbaijan, kita berpeluang merebut 7 medali emas," katanya.
Kontingen Indonesia menjadi juara umum ISG Palembang 2013. Namun menurut Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Alex Noerdin, prestasi tersebut sulit dipertahankan pada ISG di Adjarbaijan, 13-22 Mei 2017.
"Cukup sulit mempertahankan gelar juara umum yang pernah diraih di ISG 2013. Target kita mudah-mudahan bisa masuk lima besar saja," katanya.
Di ISG kali ini, Indonesia akan menerjunkan 105 atlit terdiri dari 65 atlet putra dan 40 putri. Mereka akan tampil di 14 cabang olahraga dari 20 cabor yang dipertandingkan. Yakni, selam, renang, atketik, para athletic, senam artistik dan senam ritmik, judo, karate, menembak, taekwondo, angkat besi, wushu, polo air, dan basket ball 3 on 3.
Secara terpisah, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Soetjipto, mengatakan peluang mempertahankan gelar juara umum cukup berat karena jumlah cabor olahraga yang dipertandingkan berbeda dengan pada saat Indonesia menjadi tuan rumah ISG 2013. Begitu juga materi atlet yang diterjunkan berbeda dengan sebelumnya.(PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1526
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia