BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) Provinsi Lampung, saat ini sedang berupaya melakukan pengawasan berkaitan dengan produk makanan, dan minuman relatif aman, serta layak edar bagi masyarakat.

Plt Kepala BBPOM Lampung Tri Suyarto mengatakan, sejak awal Desember lalu, pihaknya sudah mulai melakukan pengawasan makanan, di wilayah Bandar Lampung dan kabupaten lainnya. Hal tersebut untuk memastikan peredaran makanan jalang Nataru aman dan layak edar.

"Jelang Nataru ini, tentu banyak produk makanan, serta minuman beredar di pasaran. Sehingga sejak awal Desember lalu, kami telah mulai melakukan pengawasan. Sejauh ini alhamdulillah, belum menemukan makanan yang tidak layak edar," kata Tri Suyarto kepada Lampungpro.co, Kamis (12/12/2019).

Pelaksanaan pengawasan tersebut telah dilaksanakan di beberapa kabupaten, dimana pertama kali dilakukan di Pringsewu, dan kedekan akan terus dilaksanakan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, saat mengkonsumsi makanan untuk perayaan Nataru.

"Saat ini sudah melakukan pelaksanaan pengawasan, di sejumlah kabupaten. Kami belum ada temuan produk makanan yang tidak layak edar. Untuk di Bandar Lampung, pelaksanaan pengawasannya saat ini, masih dalam tahap koordinasi. Secepatnya akan terlaksana dalam waktu dekat," ujar dia.

Menurutnya, saat ini banyak pelaku usaha, pedagang, serta produsen yang telah memiliki kesadaran, akan kualitas produk makanan ataupun minuman. Sehingga jumlah produk tidak layak edar atau produk kadaluarsa di pasaran mulai berkurang. Tentunya, aman untuk dikonsumsi masyarakat. BBPOM Lampung juga akan terus, memberikan rasa aman dengan melakukan pengawasan serta sosialisasi.

"Dalam menciptakan rasa aman di masyarakat, BBPOM juga membutuhkan bantuan dari semua kalangan. Salah satunya, dengan melaporkan temuan produk makanan, atau minuman yang tidak layak edar ke BBPOM. Masyarakat hanya perlu cermat memilih dan memilah produk," jelas dia. (FEBRI/PRO2)