Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jelang Pemilu, Hoaks Naik 7 Kali Lipat
Lampungpro.co, 02-Apr-2019

Erzal Syahreza 741

Share

Hoaks, Pemilu 2019, Berita Bohong, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Lampung Raya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Jelang Pemilihan Umum, berita yang terverifikasi sebagai hoaks ternyata meningkat tajam. Hal ini dapat diilihat dari jumlah hoaks yang pada Agustus 2018 hanya 25, ternyata naik tujuh kali lipat di bulan Januari 2019. Jumlah itu ternyata terus naik bahkan naik dua kali lipat pada Februari tahun ini. Total hoaks yang diketahui pada bulan lalu mencapai 353.

Data tersebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo). Ada upaya-upaya delegitimasi dan membangun distrust kepada pemerintah melalui hoaks, kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Penyebaran hoaks sendiri merugikan kehidupan berbangsa sekaligus memicu perpecahan.

Menurut Rudiantara, masyarakat perlu membiasakan diri memverifikasi informasi. Pernyataan tersebut disampaikan Rudiantara saat Seminar Nasional bertema Hoaks dan Implikasinya Terhadap Demokrasi dan Pembangunan Berkeadilan. Acara ini digagas oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan diadakan di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh. Rudiantara menuturkan sekitar 30 persen kabar bohong itu bertema dan bermuatan politik.

Dalam sambutannya, Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani menuturkan hoaks telah menghambat upaya pemerintah membangun dan menyejahterakan masyarakat. Karenanya, hoaks bukan sekadar kabar bohong dan fitnah. Penyebar hoaks biasanya membuat bingung masyarakat sehingga mengancam demokrasi di Indonesia. Padahal, pemerintah memiliki banyak program untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

#

Beberapa program yang sedang digalakkan pemerintah adalah PKH, BPJS, kredit mekar, dan lainnya. Namun, tidak jarang program itu terhambat realisasinya sebab masyarakat mendapat berita bohong agar tidak percaya pemerintah. Ini sangat merugikan masyarakat luas, kata Jaleswari. (***/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

5174


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved