Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jelang PON Beladiri 2025, Ratusan Atlet Beladiri Lampung Ikuti Tes Fisik di KONI Lampung
Lampungpro.co, 20-Aug-2025

Febri 224

Share

KONI Lampung Saat Tes Fisik Atlet Beladiri | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kurang dua bulan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri di Kudus, Jawa Tengah, KONI Lampung melalui pengurus Bidang II Pembinaan Prestasi dan Sport Sciance, menggelar tes fisik kepada para calon atlet yang akan berlaga dalam kejuaraan tersebut.

Total ada 9 cabang olahraga beladiri yang akan diikuti kontingen Lampung, dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Beladiri pada Oktober 2025 mendatang di Kudus, Jawa Tengah.

Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science KONI Lampung, Riagus Ria mengatakan, tim kerjanya dari pembinaan prestasi sudah membuat perencanaan kerja, mulai dari tes fisik yang dilakukan dalam dua hari yakni 20-21 Agustus 2025 di komplek Kantor KONI Lampung, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung.

Total ada 111 atlet dari 9 cabang olahraga beladiri yang sudah tercatat mengikuti tes fisik, dimana rata-rata percabang olahraga yang ditandingkan masing-masing mengirimkan 10-11 atletnya dalam tes fisik ini.

"Tim kami membagi dua model tes fisik, dengan mengelompokkan sesuai dengan karakter masing-masing cabang olahraga. Jadi tidak dilakukan tes dengan materi yang sama, namun dilihat dari titik berat cabang olahraga tersebut, memiliki karakter seperti apa," kata Riagus Ria dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).

Oleh karenanya, menurut Riagus Ria, saat ini ada yang dititik beratkan kepada speed atau kecepatan, ada juga yang khusus untuk bantingan.

Pada tes fisik hari pertama ini, dikhususkan untuk yang memiliki karakter kecepatan yakni kempo, taekwondo, wushu, pencak silat, dan karate. Kemudian hari kedua, akan dilakukan untuk cabang olahraga yang lebih menitik beratkan pada bantingan yakni gulat, tarung drajat, sambo, dan judo.

"Jadi berdasarkan rembug teknis tim Binpres dan Sport Science, sudah dibagi sedemikian rupa agar mendekati pada situasi yang diperlukan di lapangan. Ini artinya, nilai-nilai yang didapat dari tes fisik ini, nantinya akan kembali dirembug oleh tim KONI dan para pelatih untuk ditindak lanjuti," ujar Riagus Ria.

Tes fisik ini sendiri, nantinya akan menjadi acuan dalam mengambil keputusan, khususnya bagi para pelatih yang akan menurunkan atlet-atletnya. Saat ini, masih ada waktu untuk melakukan evaluasi dari hasil tes, yang nantinya akan dikembalikan kepada para pelatih, untuk mengambil keputusan akhirnya.

Oleh karenanya, kegiatan tersebut merupakan pola sinergi KONI dengan cabang olahraga, yang secara rutin nantinya akn menjadi pola pembinaan bersama, demi meraih prestasi untuk Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

3925


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved