Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung, M. Ansori mengungkapkan, pihaknya memastikan kesiapan penuh seluruh petugas di Debarkasi Antara Lampung.
"Koordinasi intensif juga terus dilakukan dengan PPIH pusat, Dinas Kesehatan Lampung, serta berbagai instansi terkait lainnya di wilayah Lampung, semua personel telah disiagakan," ungkap M. Ansori.
Selanjutnya untuk jemaah yang sakit akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, dan bagi yang masih dirawat di Arab Saudi, tetap menjadi tanggung jawab pemerintah hingga pulih.
"Sementara untuk jemaah yang wafat di tanah suci, seluruh haknya tetap diberikan kepada ahli waris, termasuk air zamzam, layanan pemulasaraan sesuai syariat, dan asuransi jiwa. Besaran asuransi berbeda tergantung waktu wafat," ujar M. Ansori.
Apabila wafat sebelum puncak haji, maka ahli waris berhak menerima senilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Sedangkan apabila wafat di pesawat, maka santunan yang diberikan mencapai Rp125 juta.
Kanwil Kemenag Lampung menghimbau kepada para keluarga jemaah, untuk mengikuti prosedur penjemputan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
#Kanwil Kemenag Lampung berharap, seluruh proses pemulangan berjalan lancar, aman, dan para jamaah kembali dalam keadaan sehat untuk berkumpul kembali dengan keluarga. (***)
Berikan Komentar
Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...
2799
Bandar Lampung
381
Lampung Tengah
348
217
13-Jun-2025
305
13-Jun-2025
513
13-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia