�
Sebab, jalan ini adalah jalan utama. Kendaraan mobil tidak bisa lewat, kalau motor lewat kebun karet, tapi lebih jauh warga akan tetapi jauh. Untuk sementara, masyarakat akan bergotong royong membuat jembatan darurat dari batang pohon kelapa," kata Dede Suhada (39), warga Mekarindah Jaya kepada Lampungpro.com, Rabu (13/12/2017).
Di sisi lain, Holil, anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang, yang warga desa tersebut mengatakan jalan itu merupakan jalan provinsi yang menjadi urat nadi masyarakat lima kecamatan. Yaitu, warga Kecamatan Banjarbaru, Gedongaji, Meraksaaji, Penawaraji, dan Rawapitu.
Kemudian, kata Holil, umur jembatan sudah 20 tahun dan masyarakat menikmati jalan rusak sudah sejak enam tahun lalu. Baru tahun ini mulai proses perbaikan dari provinsi. "Perbaikan sekarang dilaksanakan Pemprov akan tidak berarti bila jembatannya terputus, kami berharap untuk segera diperbaiki," kata dia. (ROSARIO/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4122
Lampung Selatan
1268
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia