Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jembatan Timbang Blambangan Umpu Way Kanan di Lelang Maret 2019
Lampungpro.co, 21-Dec-2018

Heflan Rekanza 862

Share

#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaolahraga #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

JAKARTA (Lampungpro.com) : Pemerintah akan mulai melelang enam proyek jembatan timbang di Sumatra dan Jawa kepada calon investor pada Maret 2019 mendatang. Salah satu yang akan dilelang adalah jembatan timbang yang berada di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Skema investasi proyek bernilai Rp330,6 miliar itu akan menggunakan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ikmal Lukman mengatakan, enam proyek itu antara lain, Jembatan Muara Tembesi, Merapi, Blambangan Umpu, Tanjung, Subah, dan Guyangan. Proyek jembatan timbang akan dikerjakan serempak. "Kita baru market sounding pertama untuk proyek ini, ada investor dari dalam negeri dan asing ada satu, tapi ini baru tahap awal," kata dia.

Menurut Ikmal, perhitungan sementara investasi yang bisa diberikan kepada investor atau internal rate of return (IRR) sebesar 14 persen. Berdasarkan hitungannya, pemerintah akan membayar kepada investor sebesar Rp55,38 miliar per tahun. "Kalau langsung Rp330 miliar itu kan berat bagi pemerintah, padahal banyak proyek yang harus dibayar. Itu kelebihan KPBU," ujar Ikmal.

Pembayaran ini akan dilakukan selama 15 tahun. Artinya, investor memiliki tanggung jawab untuk membangun dan mengelola enam jembatan timbang selama kurun waktu tersebut. Selain itu, proyek juga akan mendapatkan jaminan dari pemerintah lewat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

"Jaminan itu berupa kepastian pembayaran dari pemerintah per tahunnya, risiko politik, dan regulasi. Kayaknya saya pikir ini berhasil menarik investor karena dijamin oleh PII, jadi mengurangi risiko, misalnya di tengah jalan proyeknya terjadi hal yang tidak diinginkan jadi mempengaruhi pemasukan," terangnya.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

305


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved