Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

JIFFINA Targetkan Transaksi 90 Juta Dolar AS pada JEC 2017
Lampungpro.co, 07-Feb-2017

Lukman Hakim 998

Share

YOGYAKARTA (Lampro): Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2017 yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 13-16 Maret menargetkan transaksi sebesar 90 juta dolar AS.�"Kami optimistis target tersebut tercapai karena stan yang kami sediakan cukup murah bagi perajin dan UMKM. Sehingga, diharapkan banyak yang bisa ikut," kata Ketua JIFFINA 2017 Endro Wardoyo di Yogyakarta, Senin (6/2/2017).

Menurut dia, target transaksi sebesar 90 juta dolar AS itu lebih besar dibandingkan dengan pencapaian JIFFINA 2016 sebesar 75 juta dolar AS. Jumlah peserta pameran mebel dan kerajinan internasional kedua itu juga ditargetkan meningkat dibandingkan yang pertama.

"Kami menargetkan jumlah peserta JIFFINA 2017 sebanyak 150 peserta, meningkat dibandingkan pameran tahun sebelumnya yang diikuti 100 peserta. Saat ini peserta pameran sudah mencapai 70 persen termasuk perusahaan milik ekspatriat di Indonesia," kata dia, dilansir Antara.

Ia mengatakan, pameran itu juga ditargetkan dikunjungi sebanyak 1.000 pembeli dari luar negeri dan 2.000 pembeli dari dalam negeri. Target itu meningkat dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebanyak 449 pembeli luar negeri dan 900 pembeli dalam negeri.

"Untuk mencapai target tersebut kami telah mengikuti sejumlah pameran di luar negeri dalam rangka promosi. Di antaranya pameran di Rusia pada Desember 20l6, pameran di Jerman pada Januari 2017 dan pameran di Inggris pada Februari 2017," kata dia.

Menurut Endro, JIFFINA 2017 digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena secara infrastruktur dan kesiapan telah memenuhi persyaratan. Di antaranya memiliki gedung pameran berskala internasional. "Selain itu DIY juga dikenal sebagai salah satu sentra industri mebel dan kerajinan di Indonesia. Di DIY banyak terdapat pengusaha dan perajin mebel dan kerajinan," kata Endro.

Ketua Himpunan Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) DPD DIY Timbul Raharjo mengatakan pameran tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan industri mebel dan kerajinan lokal dalam menjaring pembeli dari seluruh dunia.�"Dalam pameran tersebut kami juga menyediakan fasilitas visit factory. Sehingga, para pembeli dari berbagai negara bisa melihat dan bertransaksi secara langsung ke sentra-sentra industri mebel dan kerajinan," kata Timbul. (*/PRO)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4146


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved