BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (TIK ITB), Universitas Bandar Lampung (UBL), Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Lampung, Balitbangnova, dan PT Telehouse Engineering, menciptakan aplikasi yang dapat dipakai warga untuk memantau situasi lalu lintas di Bandar Lampung. Aplikasi ini bernama Bandar lampung Intelligent Transportation System (BLITS).
Menurut Marzuki, Kepala Program Studi TIK Fakultasi Ilmu Komputer UBL, BLITS merupakan aplikasi berbasis website�yang dapat diakses di blits.id. Melalui blits.id, warga dapat memantu kondisi lalu lintas dengan meng-klik tanda di peta yang memuat video situasi terkini di titik tersebut. "Aplikasi ini khusus untuk Bandar Lampung yang terdiri dari beberapa layanan monitor kondisi lalu lintas secara terus menerus," kata Marzuki di Bandar Lampung, Minggu (9/4/2017).
Warga juga dapat mengakses aplikasi ini di Google Playstore dengan nama Semut Bandar Lampung, setelah diserahkan ke Pemkot Bandar Lampung, Selasa (11/4/2017). Tim TIK ITB dan UBL masih merampungkan persiapan akhir sebelum aplikasi Semut Bandar Lampung ditayangkan.�
Kegiatan digital ini, kata Marzuki, berupa�pengumpulan data lalu lintas melalui sistem jejaring sosial yang untuk transportasi.�Melalui sistem ini masyarakat dilibatkan dalam pengumpulan data�sehingga berlangsung lebih cepat. Hasilnya lebih baik secara kualitas dan kuantitas. Jenis laporan yang dapat diakses warga yakni titik macet, keberadaan polisi, kecelakaan, bencana alam, penutupan jalan, jalan rusak, dan tempat keramaian.
Kemudian, aplikasi ini membantu�closed circuit television,�(CCTV) sistem kendali lalu lintas kendaraan atau area traffic control system (ATCS) milik�Pemkot Bandar Lampung di beberapa titik seperti�Simpang Unila, Rajabasa, Pramuka, Sultan Agung, dan RSUD Abdul Moeloek. "Masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya dapat memonitor kondisi jalan sehingga dapat memprediksi kondisi lalu lintas," kata Marzuki.
Di sisi lain, Dekan FIK UBL, Ahmad Cucus, mengatakan pihaknya juga mengembangkan transportasi publik online. Aplikasi ini baru terpasang untuk Trans Bandar Lampung. "Tujuannya untuk mempromosikan transportasi publik, karena penumpang tahu posisi bus dimana. Ini akan membuat penumpang tertarik naik bus," kata Ahmad Cucus. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia