JAKARTA (Lampungpro.com): Pemerintah Jepang dan Korea Selatan kembali bersitegang. Pangkal masalahnya adalah Jepang mengklaim sepihak kalau persoalan wanita pemuas (jugun ianfu) pada masa Perang Dunia II sudah diselesaikan. Presiden Korsel, Moon Jae-in, menentang pernyataan pemerintah Jepang. Menurut dia, persoalan�jugun ianfu�tidak bisa diselesaikan secara singkat.
"Buat menyelesaikan masalah itu, pemerintah Jepang seharusnya tidak menyatakan masalah itu sudah ditutup. Masalah yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan itu tidak bisa diselesaikan hanya dengan kata-kata. Harus ada resolusi buat mengenang dan belajar dari hal itu," kata Moon, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (1/3/2018).
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, memprotes pernyataan Moon. Padahal menurut dia, pemerintah Jepang menyatakan bersedia meminta maaf kepada para perempuan pernah dipaksa menjadi budak birahi pasukan Jepang pada Perang Dunia II. Mereka juga siap membayar USD 9,4 juta (Rp129,4 miliar) kepada para korban. "Kesepakatan ini disetujui oleh Korea Selatan dan Jepang. Kami tidak bisa menerima dan menyayangkan pernyataan (Moon) itu," kata Suga.
Bukan cuma Korea Selatan yang masih mempermasalahkan soal Jugun Ianfu. China, Filipina, hingga Indonesia yang pernah dijajah Jepang pun menuntut hal yang sama. Mereka dipaksa melayani syahwat para serdadu Jepang, dan kemudian dibuang begitu saja ketika mulai sakit-sakitan. Banyak dari mereka diperlakukan dengan kasar, bahkan tak jarang yang tewas di dalam kamp penampungan. (**/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4158
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia