Mobil Pelaku Saat Diamankan Polsek Bengkunat | Ist/Lampungpro.co

KRUI (Lampungpro.co): Jajaran Satreskrim Polres Pesisir Barat bersama Polsek Bengkunat, masih memburu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian yang terjadi di Toko Tiga Putra Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat pada Kamis (9/11/2023).

Sebelumnya, aksi pelaku viral dalam media sosial karena terjadi kejar-kejaran antara komplotan pencuri dengan warga dan polisi. Dari video yang beredar luas di media sosial, terlihat satu mobil Honda Brio Merah dikejar warga dan polisi di jalan daerah Ngambur, Pesisir Barat.

Lalu ada satu unit truk molen pengangkut semen ikut mengadang laju mobil Honda Brio merah yang dikendarai komplotan pencuri. Karena dihadang truk, Honda Brio merah memutuskan mundur dan balik arah.

Namun saat mundur dan berbalik arah, datang seorang polisi mengendarai motor hendak mengadang dari arah belakang. Bukannya berhenti, mobil Brio merah itu terus tancap gas hingga menabrak polisi yang mengendarai sepeda motor.

Polisi berseragam itu sampai terjatuh ke jalan. Emosi, polisi itu lalu melempar helm ke arah mobil Brio merah. Mobil tersebut kabur ke arah hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra membenarkan peristiwa tersebut. Menurut keterangan korban, terdapat tiga laki-laki menggunakan kendaraan Honda Brio warna merah datang ke toko untuk mengambil uang menggunakan BRILink sebesar Rp500 ribu.

"Kemudian pelaku ini meminta korban untuk mengambilkan telur dan mie instan. Pada saat korban mengambil barang tersebut, pelaku mengambil handphone dan uang Rp5 juta di laci kasir," kata AKBP Alsyahendra dalam keterangannya, Jumat (10/11/2023).

Kemudian pelaku pergi dengan meninggalkan pesan akan kembali lagi untuk mengambil barang pesanannya. Namun setelah pelaku pergi dari toko, korban sadar bahwa handphone dan uang di laci sudah tidak ada lagi, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

"Mendapat info tersebut, tim patroli langsung melakukan pengejaran dengan melakukan penggiringan. Masyarakat kami hubungi untuk membantu blokade agar kendaraan menepi," ujar Alsyahendra.

Namun tanpa disangka, pelaku mencoba kabur dengan berbalik arah bahkan menabrak anggota Polri. Kemudian kendaraan pelaku didapati berhenti di tepi jalan, para pelaku melarikan diri masuk ke dalam pegunungan hutan kawasan TNBBS.

"Sejauh ini kami masih melakukan pengejaran bersama regu Brimob, serta melanjutkan penyelidikan melalui cek indetifikasi kendaraan melalui Samsat," jelas Alsyahendra.

Polisi juga akan mengumpulkan sidik jari laten pada kendaraan, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan korban terkait ciri-ciri pelaku. Polres Pesisir Barat mengultimatum kepada para pelaku, untuk segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada, segera menghubungi kepolisian apabila mengetahui keberadaan para pelaku yang melarikan diri ke dalam hutan kawasan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan kendaraan Honda Brio BE 1384 AAD milik pelaku. (***)

Editor : Febri Arianto