Kondisi bus Damri setelah pelemparan. LAMPUNGPRO.CO/DAMRI

KALIANDA (Lampungpro.co): Mobil minibus Damri BG 7079 QI menjadi korban pelemparan batu di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 27, Rabu (9/3/2022) pukul 00.54 WIB. Akibatnya kaca mobil pecah di bagian depan.

Menurut Rudi S., agen Damri Kalianda, pelemparan itu terjadi pada pukul 00.54 WIB dinihari. Diduga pelaku sejumlah remaja yang biasa nongkrong di jembatan penyeberangan orang (JPO), Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

"Begitu dilempar mobil nggak berhenti, langsung tancap gas dan menyebrang ke Jakarta. Kini mobil itu sedang di pul Jakarta dan akan kembali ambil rute yang sama yakni ke Palembang," kata Rudi.

Dia menjelaskan, pada malam itu, banyak mobil kena lempar batu. Namun diduga tak melaporkan karena suasananya larut malam. Pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke salah satu anggota polisi di Polres Lampung Selatan. Polisi itu berjanji akan melanjutkan informasi itu ke pihak Bhabinkamtibmas Desa Agom.

Dihubungi terpisah, Kades Agom Maryono, kepada Lampungpro.co mengatakan belum mengetahui peristiwa pelemparan mobil di KM 27 Kalianda tersebut. Dia menyatakan akan koordinasi terlebih dahulu dengan jajarannya RT dan RW apakah semalam itu terjadi pelemparan kendaraan atau tidak.

Kades menambahkan pengawasan di JPO pihaknya menerapkan ronda. Namun saat ronda, warga tidak selalu siaga di JPO tapi keliling di lingkungan masing-masing. "Saya akan koordinasikan dulu ke RT dan RW. Sambil nunggu info dari  Bhabinkamtibmas Desa Agom," kata dia. (***)