LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara, Tien Rostina Pra meminta mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kotabumi, yang melaksanakan kuliah kerja negara (KKN) dapat membantu masyarakat Lampung Utara, untuk membuat akta kelahiran, akta kematian, dan dokumen lainnya yang sangat diperlukan masyarakat.
�
"Dokumen kependudukan merupakan hal yang mendasari penduduk dalam mendapatkan pelayanan publik dan pelayanan lainnya. Saat ini masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Pengabdian para mahasiswa tidak hanya pada pembangunan fisik tapi juga membangun non fisik yang akan menjadi pondasi di masyarakat," ujar Tien, Jumat (24/8/2018).
�
Menurutnya, untuk bisa melaksanakan pembangunan fisik secara lebih optimal dan juga menjadi salah satu program strategis dalam pengentasan kemiskinan. Melalui sinergitas program akan lebih optimal hasilnya dan efesiensi biaya. Maksud kegiatan ini adalah membangun sinergitas program kegiatan antara Disdukcapil dengan pelaksanaan KKN mahasiswa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di kabupaten Lampung Utara.
�
"Melalui kepemilikan dokumen kependudukan yang tunggal, akurat, lengkap dan muhtakhir dengan tujuan, untuk membangun kader-kader muda dibidang oependudukan yang mampu membantu percepatan peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi kependudukan," kata dia.
�
Tien mengungkapkan, mahasiswa memperoleh pengetahuan, pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung untuk merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan, khususnya terkait bidang administrasi kependudukan. "Percepatan penyelesaian permasalahan dan kepemilikan dokumen kependudukan. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi kependudukan," ungkap dia.
�
Ditempat terpisah, salah satu mahasiswa KKN Astori mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bimbingan dan partisipasi dari Kadis, Kabid dan para eselon IV yang telah ikut serta memperlancar kegiat KKN dari tanggal 6-24 Agustus. "Kami berterima kasih, sehingga kami dapat menganalisa dan memberikan masukan tentang layanan prima yang semakin maju dan� sestem administrasi yang sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.(INDRA/PRO4)
