Tertinggal sejak menit ke-10, Arema FC mencoba untuk mengejar ketertinggalan, namun serangannya masih belum menemui sasaran ke gawang Bhayangkara FC yang dijaga Awan Setho Raharjo.
Setelah hampir 20 menit melancarkan serangan, tim berjuluk Singo Edan itu akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dimenit ke-39, lewat kaki Dalberto.
Bermula dari umpan silang mendatar yang coba disapu para pemain belakang Tim Bhayangkara, namun bola langsung naik ke atas, dan mendarat di kaki Dalberto.
Hingga turun minum, skor tetap sama kuat 1-1. Pada babak, tempo pertandingan langsung naik dan terus saling jual beri serangan diperagakan kedua tim, hingga 90 menit.
Namun petaka datang menjelang pertandingan selesai, Arema FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit, setelah Dalberto dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain belakang Bhayangkara FC yakni Muhammad Ferrari.
Awalnya wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran keras, namun setelah Arema FC melayangkan protes yang cukup keras, wasit utama akhirnya berkonsultasi dengan para asistennya, untuk mengecek VAR.
Setelah dicek, wasit akhirnya merubah keputusannya dan memberikan penalti kepada Arema FC. Dalberto yang maju dipercaya sebagai ekskutor tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
5116
Bandar Lampung
404
Bandar Lampung
497
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia