MESUJI(Lampungpro.com): Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengaku tidak menemukan adanya tindak pidana pencurian kelapa sawit di wilayah kerjanya. Hal itu dia sampaikan usai menggelar patroli skala besar bersama TNI AD dengan jumlah 50 personel.

Sasarannya adalah pelaku tindak pidana serta pelaku pencurian di PT Bangun Tata Lampung Asri (BTLA). "Tidak ditemukan pelaku tindak pidana baik di sepanjang lintas Tanjungraya Menuju Mesuji Timur. Demikian juga nihil pencurian buah sawit di PT BTLA," kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo kepada Lampungpro.com, Rabu(26/9/2018).

Patroli berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 13.30 WIB ke arah Kecamatan Tanjungraya, Kecamatan Mesuji Timur. Kemudian melewati PT BTLA dengan menggunakan kendaraan 25 Unit sepeda Motor dan 6 Unit Mobil. Partroli juga masuk portal PT BTLA DIV III Blok 53 dan mengecek Divisi IV Blok 93-94 PT BTLA yang rawan kebakaran.

BACA JUGA: Pencurian Sawit Merajalela PT PAL Mesuji Lampung Rugi Hingga Rp3 Miliar

Terkait keluhan PT Pematang Agri Lestari (PAL) di Desa Hadimulyo SP4D, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, atas maraknya aksi hingga kerugian mencapai Rp3 miliar, Kapolres balik bertanya apakah betul ada pencurian. "Kebun sawit itu diportal masyarakat. Kedua belah pihak sepakat menempuh lewat jalur hukum," kata Edi Purnomo.

BACA JUGA: Warga Portal Jalan Sawit, PT PAL Mesuj Lampung Terlantar dan tak Bisa Panen

Pada kesempatan itu, Kapolres juga menghimbau masyarakat Mesuji untuk tetap bersama menjaga kondisi aman, jangan mudah terprovokasi, dan jangan sebar berita hoax. "Jangan juga lakukan hate speech (ujaran kebencian)," kata Edi. (ROSARIO/PRO1)