SURABAYA (Lampungpro.com):�Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal membentuk tim untuk memburu tujuh orang tahanan yang kabur dari sel Polsek Tambaksari Surabaya. "Ketujuh tahanan itu diketahui melarikan diri sekitar pukul 01.45 WIT, Senin (17/4/2017) dini hari. Mereka melarikan diri dengan cara menjebol plafon ruang tahanan," kata Iqbal kepada wartawan, Senin.�
Ia menggambarkan, pada ruang tahanan tersebut memang tidak terpantau kamera CCTV. Pada dini hari itu juga, Iqbal mengatakan langsung membentuk empat tim untuk memburunya, yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal serta Kasat Reserse Narkoba.�"Totalnya ada sembilan tahanan di ruangan itu, sekarang tinggal dua, tujuh lainnya kabur," kata dia.�
Hasilnya, satu tim berhasil menangkap seorang tahanan berinisial R pada sekitar pukul 8 pagi. "R yang kita tangkap ini adalah inisiatornya. Dia tahanan kasus dugaan narkoba, kita tangkap di daerah Sukodono, Sidoarjo," jelas Iqbal.
Hingga kini tiga tim lainnya masih memburu enam tahanan yang masih kabur.�Iqbal mengatakan, para tahanan yang kabur adalah tersangka kasus pencurian dengan pemberatan, penganiayaan, selain beberapa orang merupakan tersangka kasus narkoba.�"Dari keterangan tahanan R yang telah kita tangkap, mereka kabur memanfaatkan plafon yang telah rapuh di atap ruangan. Ada besi yang menjadi penghalang di plafon itu yang kemudian mereka patahkan," kata dia.
Iqbal menduga para tahanan ini telah merencanakan menjebol plafon di atap ruang tahanan itu. "Sampai sekarang masih kita selidiki bagaimana caranya mereka menjebol plafon dan mematahkan besi penghalang di tengah plafon itu. Kalau digergaji, saya tidak melihat ada berkas serbuk gergaji di ruang tahanan," kata dia.�
Masih dari keterangan R, Iqbal menuturkan, setelah berhasil menjebol atap plafon, lima tahanan langsung kabur dengan naik mobil angkutan kota menuju ke Terminal Bungurasih, sedangkan dua tahanan lainnya melarikan diri dengan arah yang berbeda. Saat ini, kata Iqbal, tim yang dibentuknya telah melakukan pengejaran di beberapa kabupaten kota.�(*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4146
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia