BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung dan Pihak Kepolisian, masih mencari penyebab pasti kebakaran yang terjadi di Intan Salon, Gunung Terang, Bandar Lampung, Minggu (1/4/2018), pukul 2.50 dini hari.
Pihak kepolisian juga masih memeriksa penyebab kebakaran. Dari pantauan kami tadi malam hingga saat ini, memang kebakaran diduga mengarah ke korsleting listrik, ungkap dia.
Rizki menjelaskan, kronologis kebakaran terjadi sekitar pukul 02.58 WIB. Petugas BPBD Kota Bandar Lampung mendapatkan informasi ada kebakaran dan langsung mengerahkan dua unit mobil Damkar. Karena apinya terus membesar kita kerahkan lima unit armada Damkar dengan 30 personel. Namun api baru dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan total kerugian ditaksir Rp 200 juta, jelas dia.
BACA JUGA : Dini Hari Tadi Intan Salon Terbakar, Apa Penyebabnya
Sebelumnya, terjadi kebakaran untuk kedua kalinya kembali terjadi di gudang milik Intan Salon (Gallery Wedding Art) yang terletak di Jalan Purnawirawan Raya, Gang Swadaya V, Kelurahan Gunung Terang, Bandar Lampung. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 2.50 dini hari, Minggu (1/4/2018).
Kebakaran ini mengakibatkan perlengkapan rias pengantin berupa steorofoam, perlengkapan chatering dan 4 kamar dan dua dapur habis terbakar. Sebelumnya kebakaran juga pernah terjadi dan membumi hanguskan gudang ukuran 10 x 7 meter pada hari Sabtu 3 Februari 2018 lalu.(REKANZA/PRO4)
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
18019
370
17-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia