TALANG PADANG (Lampungpro.co): Kebakaran hebat menghanguskan empat kios dan warung di Komplek Pasar Talang Padang Kabupaten Tanggamus, Sabtu (30/1/2021) pukul 23.45 WIB. Akibat kebakaran kerugian ditaksir mencapai Rp100 jutaan.
Kios terbakar milik Hertin (57) warga Gisting pemilik kios ayam potong dan telur. Kemudian milik Sadinem (50) warga Pagelaran, Pringsewu, pemilik toko sembako. Lalu milik Joni (48) warga Pekon Sinarharapan pemilik kios sembako dan Hj. Ida (67) warga Sinar Petir pemilik kios sembako.
Atas peristiwa tersebut, Inafis Polres Tanggamus dan Polsek Talang Padang melakukan identifikasi guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul dari dinding luar Apotek Nasywa Farma milik Musonif (35). Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Ito Rujito dan Suyanto yang saat itu menjaga kiosnya.
"Ito Rujito bersama Suyanto saat itu sedang menunggu kios miliknya yang berada tepat di depan tempat kebakaran, kemudiai Ito Rujito melihat ke arah bangunan Apotek Nasywa Farma sebelah kanan bangunan terlihat jelas ada percikan api, sekitar pukul 23.45 WIB," jelas AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Minggu (31/1/2021).
Setelah melihat percikan api itu, keduanya berteriak meminta tolong warga untuk ikut memadamkan api. Mendengar teriakan itu, beberapa warga datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya tersebut belum berhasil, malah api makin membesar.
"Karena api terus membesar, Suyanto kemudian melaporkan kepada Polsek Talangpadang dan informasi tersebut diteruskan kepada petugas pemadam kebakaran di Talangpadang.Tak lama berselang datang dua armada pemadam kebakaran datang membantu pemadaman," terangnya.
Api terus membesar dari bangunan apotek merembet ke bangunan di sebelahnya sehingga membakar habis empat kios berbahan kayu dan seng. Akibat peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp100 juta dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Dugaan penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik pada kabel di Apotek Nasywa Farma. Api bisa dapat dipadamkan pada pukul 00.30 WIB," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu korban kebakaran, Joni mengetahui kebakaran tersebut sekitar pukul 00.00 WIB dari teman-temannya. Joni mengaku, akibat kebakaran kiosnya mengalami kerugian sebesar Rp30 juta dan berharap perhatian pemerintah sebab kios sembakonya merupakan penghidupan keluarganya.
"Harapan kami bantuan partisipasi dari pemerintah, agar kami dapat usaha lagi. Kami punya anak istri dan di sinilah mencari rezeki," ucap Joni dengan tatapan mata berkaca-kaca. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1473
Bandar Lampung
1830
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia