Daihatsu Grand Max BE 8650 PN usai kecelakaan, Minggu (23/5/2021). LAMPUNGPRO.CO/FEBRI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kabar duka kembali datang dari peristiwa kecelakaan tunggal pikap Daihatsu Grand Max BE 8650 PN yang  di Jalan Ir Sutami, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, di area perkebunan karet PTPN VII Unit Bergen, Minggu (23/5/2021) pukul 17.30 WIB. Dua penumpang meninggal di Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, sehingga total meninggal menjadi lima penumpang.

Informasi wafatnya dua penumpang itu didapat Lampungpro.co setelah mengonfirmasi Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin W.D., Selasa (25/5/2021) sore. Menurut AKP Edwin, dua penumpang yang meninggal itu merupakan ibu dan istri supir pikap tersebut.

"Korban meninggal ibu dan istri supir yang mengalami luka berat dan dirawat di RS Urip," kata Kasat Lantas.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Pick Up Angkut Wisatawan Lampung Timur Kecelakaan di Jalan Sutami Tanjung Bintang, Lima Tewas

Pada kecelakaan ini, Polres Lampung Selatan menetapkan supir Grand Max yakni Joko Sudarmono (41) warga Pugung Raharjo, Lampung Timur, sebagai tersangka, pada Senin (24/5/2021). Supir dijerat Pasar 310 ayat 4 atas kelalaiannya.

Berdasarkan data korban yang diterima Lampungpro.co, dalam kecelakaan ini ada empat penumpang yang luka berat dan dirawat di RS Urip Sumaharjo. Penumpang dengan luka berat tersebut yakni Susanti (34) ibu rumah tangga warga Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Susanti merupakan istri supir pikap tersebut.

KLIK JUGA BERITA INI: Kecelakaan Pick Up di Jalan Sutami Tanjungbintang, Polisi Sebut Tiga Warga Sekampung Udik Meninggal

Kemudian, Tuminem (53) ibu rumah tangga, warga Desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik yang merupakan ibu dari supir tersebut. Korban luka berat lainnya yang masih dirawat yakni Maodi Aditya Nurgil (16) pelajar dan Pariem (46) ibu rumah tangga, warga Desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik.

Sedangkan korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan yakni Samin (66), Sri Rahayu (41), dan Melina Dwi Kariya Wati (19). Ketiganya merupakan warga Desa Gunung Pasir Jaya, Sekampung Udik. Sedangkan dengan luka ringan terdata sembilan penumpang. (PRO1)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Hendra dan Febri Arianto