Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kejar Swasembada Pangan, Perpadi dan Polda Lampung Sepakati Genjot 162 Ribu Ton Serapan Gabah di Lampung
Lampungpro.co, 14-Feb-2025

Febri 10093

Share

Perpadi Lampung dan Polda Lampung Saat Sepakati Serapan Gabah di Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Perhimpunan Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Lampung bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung, Bulog Lampung, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, sepakati penyerapan gabah di wilayah Lampung bisa digenjot mencapai 162 ribu ton.

Hal tersebut untuk mendukung program ketahanan dan swasembada pangan sesuai dengan target dari pemerintah sebanyak 3 ton, agar bisa segera tercapai dan terealisasi.

Kesepakatan tersebut terjalin dalam rapat koordinasi (Rakor) percepatan penyerapan gabah atau beras, guna menuju swasembada pangan untuk mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo di Mapolda Lampung, Jumat (14/2/2025).

Ketua Perpadi Lampung, Midi Iswanto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan, utamanya untuk program swasembada beras.

"Jadi Lampung ini disepakati mencapai 162 ribu ton, ini yang menjadi kewajiban bersama Bulog, dan kami akan mendukung serta membantu memsuplainya, yang saat ini sudah kami lakukan," kata Midi Iswanto.

Midi bersama para anggota Perpadi Lampung merasa optimis, target penyerapan gabah dan beras di Lampung akan tercapai, dan akan terus jalan untuk menggenjot target tersebut.

"Komitmen 162 ribu ton beras se-Lampung ini harus sanggup, dan yang penting jalan dulu karena ini adalah tugas negara. Jadi semuanya bergabung sinergi bersama karena kita adalah merah putih," ujar Midi Iswanto.

Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menegaskan, menjaga ketahanan pangan lokal merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara seluruh pihak terkait, untuk memastikan pasokan beras di Lampung tetap aman dan terkendali.

"Semua harus memastikan pemenuhan kebutuhan pasar lokal terpenuhi sebelum memikirkan komoditas ekspor. Ketersediaan beras di Lampung menjadi prioritas, demi menjaga stabilitas pangan dan mencegah potensi gejolak di tengah masyarakat," tegas Irjen Helmy Santika.

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, Kombes Derry Agung Wijaya, pihaknya akan terus berkoordinasi bersama dalam membahas percepatan penyerapan gabah di Lampung.

"Alhamdulillah sudah ada kesepakatan 162 ribu ton, ini guna mendukung swasembada pangan sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo, yang diharapkan kedepannya program ini dapat dilaksanakan dengan baik," ungkap Kombes Derry Agung Wijaya.

Polda Lampung bersama instansi terkait akan terus mengawasi distribusi gabah dan beras di wilayahnya. Selain itu, koordinasi dengan para petani dan pelaku usaha juga akan ditingkatkan untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga ketahanan pangan di Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

10482


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved