Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Keluarga Korban Lion Air Tuntut Boeing, Menhub: Kami Tidak Ikut Campur
Lampungpro.co, 18-Nov-2018

Heflan Rekanza 770

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan tak akan turut campur dalam gugatan yang diajukan oleh keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610�terhadap produsen pesawat Boeing. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan gugatan tersebut merupakan hak individu keluarga korban.

"Bahwa ada (keluarga korban) yang menuntut (Boeing) itu merupakan hak individu, jadi pemerintah tidak mungkin ikut dalam persepsi masing-masing," ujar dia, Minggu (18/11/2018).

Orang tua dari salah satu korban kecelakaan pesawat Lion�Air JT610 rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh beberapa waktu lalu, (Alm) Rio Nanda Pratama dikabarkan menggugat perusahaan pembuat pesawat terbang asal Amerika Serikat Boeing.�

Salah satu alasan�gugatan diajukan karena orang tua Rio�menganggap�Boeing�lalai menjaga keselamatan pengguna pesawat produksi mereka. Kelalaian menurutnya dilakukan karena�Boeing�tidak memberi pemahaman cukup soal perangkat sensor sudut terbang (angle of attack) kepada awak yang menerbangkan pesawat seri 737 MAX 8.

Kelalaian tersebut diduga�telah membuat pesawat Lion�Air JT610 jatuh pada 29 Oktober lalu. Budi mengatakan dari sisi pemerintah, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan dari Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Hasil rekomendasi KNKT�lah nantinya yang akan dijalankan pemerintah. "Kalau kami melihat sesuatu itu harus konstruktif. Justifikasi orang itu bisa saja, tapi kami memiliki sandarannya. Berulang-ulang kami sampaikan pihak yang berwenang memberikan evaluasi terhadap kecelakaan ini adalah KNKT," kata Budi.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4138


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved