Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemandirian Ekonomi, Fraksi Gerindra DPRD Lampung 'All Out' Dukung Raperda Tata Kelola BUMD
Lampungpro.co, 23-Jun-2020

Heflan Rekanza 798

Share

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Lampung Ikhwan Fadil | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Percepatan pergerakan ekonomi menuju kemandirian keuangan daerah, Fraksi Partai Gerindra Lampung bakal totalitas (All out) Mendukung rancangan peraturan daerah (raperda), tentang tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Inilah kesempatan pemerintah daerah untuk menggali potensi dari usaha-usaha yang dapat dijadikan sumber pendapatan daerah, yang disesuaikan dengan perkembangan keadaan saat ini untuk menambah sumber pendapatan daerah," ujar Sekretaris Fraksi Gerindra, Ikhwan Fadil, Selasa (23/6/2020).

Menurut Fadil sapaan akrabnya, banyak sekali potensi daerah yang dinikmati sektor swasta tanpa ada keuntungan sedikitpun untuk daerah. Salah satunya dengan BUMD ini bisa menggali potensi sektor swasta agar optimal menjadi pendapatan daerah. Raperda Tata Kelola BUMD ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum bagi para investor-investor lokal, nasional bahkan tingkat dunia. Untuk berpartisipasi dalam penanaman modal yang dikemudian hari sebagai upaya mendorong keuangan daerah dalam meningkatkan PAD Provinsi Lampung.

Diakui Fadil, saat ini Provinsi Lampung memang sudah memiliki 3 BUMD, ke depan, Provinsi Lampung harus menambah BUMD guna meningkatkan PAD Provinsi Lampung. Dalam pengembangan BUMD nantinya, Fadil mengatakan akan menggunakan dua strategi  dimana potensi-potensi daerah yang dapat dikelola oleh pemerintah daerah dalam upaya peningkatan PAD dari hasil pengelolaan BUMD yang dapat dijadikan dasar pijakan untuk pengembangan BUMD ke depannya. "Potensi-potensi tersebut mencakup dari sektor perdagangan dan jasa, pariwisata, jasa informasi dan komunikasi, hingga sektor pendidikan, jelas Fadil. 

Fraksi Gerindra, dikatakan Fadil, sangat menginginkan raperda ini mendapatkan prioritas dalam penyelesaiannya untuk segera memberikan kepastian hukum bagi kegiatan pengelolaan BUMD. Sehingga dapat segera memberikan sumbangsih terhadap PAD pembangunan untuk kemajuan daerah dapat dilaksanakan dengan baik.

Kita fokus peningkatan PAD, tapi terlebih dari itu BUMD ini menjadi instrumen agar capital flight yang selama ini sangat tinggi akan berkurang. kalo capital flight kita rendah pasti ekonomi daerah akan semakin meningkat, tetapi pergerakan ekonomi ini akan menjadi baik jika didukung oleh regulasi aturan yang jelas, selain itu BUMD ini dijadikan instrumen untuk menyelamatkan aset kita dan sumber daya alam kita agar tidak menjadi milik pengusaha luar," tutupnya.(SANDY/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19712


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved