Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemarau Masih Panjang, BMKG Upaya Mitigasi Bikin Hujan Buatan di Sumatera
Lampungpro.co, 22-Sep-2019

Heflan Rekanza 439

Share

JAKARTA (Lampungpro.co): Kemarau panjang serta terjadinya kebakaran hutan dan lingkungan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama dengan TNI, BNPB, dan BPPT terus berupaya dalam mitigasi. Mitigasi tersebut antara lain dengan melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau yang lebih dikenal dengan nama Hujan Buatan.

Dilansir dari laman resmi BMKG, Jumat (20/9/2019), ada beberapa daerah di Riau yang telah dipantau oleh BMKG terkait potensi awan-awan berpeluang hujan. Pada tanggal 18 September 2019 sekitar pukul 16.00 WIB, terpantau terjadi hujan selama 30 menit dengan intensitas sedang di daerah Kelurahan Batu Teritip, Dumai, Riau.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A Fachri Radjab mengatakan, bahwa telah mendeteksi adanya bibit awan di daerah Dumai, Rohil, dan Padang Sidempuan. Hujan terjadi setelah dilakukan penyemaian pada daerah bibit tersebut. Selanjutnya pada tanggal 19 September 2019, dua wilayah di Riau turun hujan pada sore hari dengan intensitas deras di Kelurahan Teluk Blitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti.

Selain itu, intensitas ringan di Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dan malam hari sekitar pukul 23.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas deras di daerah Pasir Pangaraian Rokan Hulu. Mekanisme TMC (hujan buatan) dilakukan menggunakan Pesawat Hercules/CASA dengan membawa muatan garam (NaCL) yang akan ditaburkan di awan hujan target. Posisi pesawat tersebut akan selalu berada di antara arah angin dan awan hujan target.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

26798


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved