BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Meninggalnya mahasiswa Universitas Lampung dari jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Aga Trias Tahta saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) yang dilaksanakan UKM Cakrawala Unila di Pesawaran beberapa waktu lalu inu masih meninggalkan duka mendalam bagi pihak kerabat, teman, maupun keluarga.
Baru-baru ini sebuah postingan diberbagai laman beranda media sosial Facebook viral berseliweran berupa gambar tulisan di secarik kertas. Gambar tersebut bermula saat akun Facebook bernama Eka Thirta Maharani memposting pada 1 Oktober 2019.
Belum diketahui siapa yang menulis di kertas tersebut. Namun jika dilihat dari berbagai kolom komentar, netizen menyebut tulisan ibunda Aga Trias Tahta. Jika dilihat tulisan tersebut seperti keluh kesah dan kesedihan mendalam seorang ibu kepada anaknya.
Hingga saat ini, akun Facebook tersebut dibanjiri puluhan komentar dari berbagai netizen serta telah dibagikan puluhan kali dengan respon berbeda. Rata-rata mereka menunjukkan ungkapan berduka cita. Namun tak semuanya seperti itu, beberapa netizen juga mencibir pihak UKM yang dianggap lalai dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas. (FEBRI)
Berikut isi tulisannya :
Surat Ibu Untuk Aga
AGA
Ibu minta maaf karena dengan senang hati membantu Aga pergi ke tempat pembantaian, tak ada jurang 15 meter yang telah diakui sebagai tempatmu terjatuh, yang ada tangan-tangan setan yang mencabik-cabik tubuhmu, menyeretmu, menyeret kerikil dan batu untuk sama-sama membuat parutan di sekujur tubuhmu, namun luka-lukamu tak membuat mereka merasa ngilu.
AGA
Mata mereka terbuka tapi mata hatinya tertutup, banyak yang mau bicara tetapi mereka dibungkam. Semua cari selamat. Mereka yang melihat tapi diam dengan bangga menjadi temannya.
AGA
Allah tidak buta, tidak pula tidur, dia melihat semua, saat mereka merekayasa mengarang cerita penyebab kematianmu. Ferdi, Sintia dan Bintang. Kalian cuma boneka karena kalian tidak punya hati, boneka tidak akan pernah menjadi seorang Ayah atau seorang Ibu..
AGA..
Tidurlah dengan tenang, tunggu hari peradilan, Insya Allah goresan luka dan titisan darahmu menghapus dosa-dosamu..Di dunia, keluargamu berjuang mencari keadilan bagimu. Seandainya kami kalah tapi AGA pasti menang.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1749
Lampung Selatan
21920
Humaniora
2965
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia