Pemprov Lampung Saat Rapat Pembahasan Operasional Bandara Internasional Radin Inten | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar rapat pembahasan operasional Bandara Internasional Radin Inten II, menyusul ditetapkannya kembali bandara tersebut, sebagai bandara internasional, Selasa (23/12/2025).

Rapat ini, dilatarbelakangi Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025. Keputusan tersebut, harus segera ditindaklanjuti dengan melengkapi seluruh persyaratan administrasi dan infrastruktur pendukung.

Keputusan Menteri Perhubungan tersebut, memberikan tenggat waktu hingga 8 Februari 2026. Oleh karena itu, rapat bertujuan memastikan seluruh persyaratan dapat dipenuhi secepat mungkin, agar status Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional dapat dipertahankan.

Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, memaparkan dari sisi administratif seluruh dokumen pendukung telah lengkap, dan saat ini berada dalam tahap penyempurnaan.

Sementara itu, General Manager Bandara Radin Inten II, Granito Wahyu menyampaikan kesiapan fasilitas bandara untuk melayani penerbangan internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan.

Pada awal Januari 2026, akan dilakukan pekerjaan fisik berupa penyekatan area internasional, yang kemudian dilanjutkan dengan uji coba alur operasional. Seluruh tahapan tersebut, ditargetkan rampung sebelum batas waktu yang ditetapkan.

Sementara perwakilan maskapai penerbangan menyampaikan apresiasi, atas dibukanya kembali peluang penerbangan internasional di Bandara Radin Inten II dan menyatakan kesiapan untuk beroperasi, dengan harapan adanya keseriusan dan sinergi bersama dalam menarik minat penumpang.

Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan menegaskan komitmen Pemprov Lampung untuk terus mendorong kesiapan administrasi dan infrastruktur agar Bandara Radin Inten II, dapat segera beroperasi sebagai bandara internasional yang berkembang dan berkelanjutan.

Marindo juga turut mengajak maskapai penerbangan, untuk berkolaborasi membuka rute internasional dengan memanfaatkan potensi Lampung.

Melalui penetapan kembali dan kesiapan operasional ini, Pemprov Lampung berharap Bandara Radin Inten II kedepannya dapat melayani berbagai rute penerbangan internasional, termasuk penerbangan umrah, serta mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan sektor pariwisata di Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto