Kemen PUPR, Unila, Akademik, Infrastruktur, Lampung, Kampus Lampung, Bandar Lampung, Universitas, Perguruan Tinggi di Lampung, Lampungpro, Lampung, Wakil Rektor, Universitas Nomor Satu, Top Ten University, Berita Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pada pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Universitas Lampung (Unila), Selasa (10/4/2018). Peletakan batu pertama diwakili Direktur Rumah Susun Direktorat Jendral (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementrian PUPR Kuswardono.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Muhammad Kamal menuturkan, periode kali ini Unila sangat membutuhkan fasilitas yang memadai. Namun, kendati mendesak, ia sadar akan ketersediaan dana yang ada di Unila, baik dari PNBP atau non-PNBP. "Belum bisa memenuhi tuntutan kebutuhan pengembangan infrastruktur," kata dia.

Oleh karena itu, Unila terus melakukan komunikasi dengan pihak lain untuk mendapat bantuan pembangunan infrastruktur. Pada pembangunan rusunawa ini, ia menilai sangat strategis untuk mahasiswa Unila. "Ini membantu mahasiswa yang memiliki kekurangan ekonomi untuk menempuh pendidikan," kata dia.

Rusunawa yang memiliki akses mudah ke Unila, mempermudah mahasiswa untuk menghemat biaya. Ia menilai, hadirnya rusunawa juga membantu proses pembangunan karakter mahasiswa. "Akan ada banyak kegiatan dibawah binaan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan," kata dia.

Sementara, Kuswardono berharap pembangunan rusunawa Unila berjalan dengan lancar. Ia menargetkan pengerjaan pembangunan rusunawa akan selesai pada November 2018. "Kami harap pengawasan yang baik dari Unila agar tepat waktu dan tepat guna," kata Kuswardono. (SYAHREZA/PRO3)